Menu

Mode Gelap

Advertorial · 11 Okt 2025 15:06 WIB

DLHK Kukar Perluas Pelaksanaan World Clean Up Day 2025 hingga ke Tingkat RT


 Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo. (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo. (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Gerakan kebersihan lingkungan di Kutai Kartanegara kini menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar memastikan pelaksanaan World Clean Up Day 2025 berlangsung serentak tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di kecamatan, desa, bahkan hingga RT.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari amanah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan secara nasional.

“Pelaksanaan tingkat kabupaten memang dipusatkan hari ini, tetapi kecamatan dan sekolah diberi tenggang waktu satu bulan agar dapat menyesuaikan jadwal masing-masing,” ujarnya saat ditemui di Tenggarong, Sabtu (11/10/2025).

Slamet menjelaskan, tenggang waktu tersebut memungkinkan seluruh perangkat daerah, lembaga, dan institusi pendidikan ikut bergerak tanpa terkendala jadwal. Dengan begitu, semangat kebersihan bisa menjangkau lebih luas dan tidak berhenti pada kegiatan seremonial.

“Secara teknis, kegiatan ini tetap berjalan di semua tingkatan. Waktu satu bulan memberi ruang bagi setiap instansi untuk melaksanakan aksi bersih lingkungan sesuai kesiapan,” jelasnya.

Melalui surat edaran Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, DLHK Kukar juga menginstruksikan agar gerakan World Clean Up Day 2025 diterapkan di tingkat RT dan komunitas masyarakat. Setiap wilayah diimbau mengadakan aksi kebersihan mandiri, baik di area publik maupun permukiman.

“Edaran Sekda sudah kami sebarkan ke semua pihak. Kami ingin WCD menjadi kebiasaan, bukan sekadar kegiatan tahunan,” tegas Slamet.

Ia menambahkan, momentum ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan gerakan kebersihan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi pada partisipasi masyarakat di semua tingkatan.

“Semangatnya bukan hanya membersihkan sampah, tapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong, kita bisa wujudkan Kukar yang lebih bersih, hijau, dan sehat,” tutupnya. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial