okeborneo.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DPT) memberikan bantuan sembako kepada para nelayan di kota Samarinda. Bantuan yang diberikan adalah 1.000 paket sembako.
Bantuan tersebut diserahkan Jumat (13/8/2021), bertempat di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Selili, Jalan Lumba-lumba Kecamatan Sambutan, Samarinda. Diketahui, bantuan tersebut merupakan program aspirasi dari Budisatrio Djiwandono, politisi Partai Gerindra, yang disalurkan melalui Ditjen Perikanan Tangkap, KKP.
Karena kondisi Pandemi Covid 19, Budisatrio Djiwandono tidak bisa ikut menyerahkan langsung bantuan tersebut. Penyerahan bantuan kepada perwakilan nelayan dari berbagai kelompok nelayan di wilayah Samarinda itu dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun, yang juga ketua Partai Gerindra Kaltim.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono, yang ikut menyaksikan acara penyerahan itu secara virtual mengatakan, saat ini Indonesia termasuk Kaltim, Kota Samarinda menghadapi situasi yang sangat sulit di pandemi COVID-19.
“Semoga semua yang hadir diberikan kesehatan. Yang tidak sehat sedang berjuang, kita doakan kembali diberikan kesehatan,” kata Budisatrio melalui fasilitas Zoom.
Lebih lanjut, Budisatrio menyampaikan salam hormat kepada kelompok nelayan tangkap maupun budi daya kota Samarinda yang hadir. Budisatrio mengapresiasi setinggi-tingginya kepada KKP yang telah membantu meringankan beban nelayan yang berjuang.
Melalui program KKP, Budisatrio bisa membantu menyalurkan bantuan paket sembako yang ditujukan untuk nelayan di Samarinda. Menurutnya, ekonomi Samarinda bisa maju bila nelayan dapat perhatian yang baik.
“Saya selalu wakil rakyat dari Kaltim bisa memperjuangkan alokasi anggaran lebih besar lagi untuk program-program KKP di Kaltim. Saya tahu Samarinda di bawah kepemimpinan pak Andi Harun sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Perhatian menangani Covid-19 juga sangat serius. Kita doakan beliau sehat terus dan bisa memimpin Samarinda untuk memberikan solusi warga cepat dan tepat,” harapnya.
Sementara, Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP, Ridwan Mulyana mewakili Dirjen Perikanan Tangkap mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada nelayan, khususnya pada masa pandemi Covid-19, yang imbasnya juga dirasakan para nelayan di Samarinda.
“Ini sebagai upaya pemberdayaan nelayan juga pada masa pandemi saat ini, kegiatan yang sama juga kita lakukan di daerah lain seperti di pantai utara Jawa dan lainnya. Juga kita berikan sembako bagi para nelayan,” ujar Ridwan Mulyana.
Adapun bentuk sembako yang dibagikan adalah beras masing-masing 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir serta sabun cuci dan semacamnya.
Ridwan menyampaikan kepada para nelayan, beberapa program dari KKP yang dapat diakses nelayan terlebih saat mengalami kendala dan penurunan hasil tangkapan seperti diversifikasi usaha, dan pengembangan pengolahan produksi perikanan.
“Ya kita ada program-program pemberdayaan nelayan lainnya, untuk 2021 ini sayangnya anggarannya harus terkena refocusing, namun kami dapat dukungan dari Komisi IV DPR RI untuk memberikan bantuan ini,” ucapnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan apresiasi terhadap sumbangan yang dapat membantu warga kota Samarinda, khususnya nelayan yang terdampak pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan terus terjadi peningkatan kesejahteraan bagi nelayan,” ujar Andi Harun.
Pada kesempatan itu, juga digunakan Wali Kota Samarinda untuk menyampaikan pengajuan bantuan kepada Komisi IV DPR RI dan KKP untuk pemberdayaan nelayan di Samarinda.
“Pada kesempatan ini kita mengajukan kepada pak Budisatrio dan direktur KKP agar beberapa hal terkait infrastruktur perikanan dapat menunjang kesejahteraan pelaku usaha perikanan, terutama nelayan,” ucapnya. (Man/fen)