Menu

Mode Gelap

Advertorial · 30 Sep 2025 13:33 WIB

Gerakan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Jadi Fokus DLHK Kukar


 Sekretaris DLHK Kukar Taufik memaparkan komitmen gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan pada kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Tenggarong, Selasa (30/9/2025). (Angga/Okeborneo.com) Perbesar

Sekretaris DLHK Kukar Taufik memaparkan komitmen gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan pada kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Tenggarong, Selasa (30/9/2025). (Angga/Okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan menjadi fokus utama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara. Sekretaris DLHK Kukar, Taufik, menegaskan komitmen itu saat menghadiri kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Kantor DLHK Kukar, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan harus menjadi prioritas di setiap lapisan masyarakat. Karena itu, DLHK Kukar terus menggencarkan strategi 3R, yaitu reduce, reuse, recycle. Strategi ini diperkuat dengan program bank sampah, komposting rumah tangga, serta edukasi lingkungan.

Selain itu, Taufik menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi perempuan seperti PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP). Ia menilai, sinergi antar-lembaga akan mempercepat tercapainya Kukar yang sehat, bersih, lestari, dan zerowaste.

“Melalui sinergi DLHK, PKK, dan DWP, kami berharap cita-cita mewujudkan Kutai Kartanegara yang sehat, bersih, lestari, dan zerowaste dapat tercapai. Kuncinya adalah konsistensi, gotong royong, dan kesadaran kolektif,” ujar Taufik.

Selanjutnya, ia menegaskan gerakan ini tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial. Menurutnya, gerakan pengelolaan sampah harus menyentuh seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan. Dengan begitu, dampaknya bisa dirasakan luas oleh masyarakat.

Di samping itu, DLHK Kukar menargetkan edukasi dan pemberdayaan masyarakat sebagai fondasi utama. Masyarakat diajak memilah sampah sejak dari rumah, mendaur ulang barang yang masih bisa dipakai, serta mengurangi plastik sekali pakai.

Taufik menilai partisipasi warga sangat menentukan. Ia menegaskan, jika masyarakat konsisten terlibat, beban sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat berkurang signifikan. “Ini langkah nyata yang akan meninggalkan warisan positif bagi generasi mendatang,” katanya.

Dengan pemikiran ini, DLHK Kukar berharap gerakan pengelolaan sampah berkelanjutan menjadi budaya bersama. Pemerintah daerah pun berkomitmen memperkuat program kolaboratif agar kesadaran lingkungan tumbuh dari tingkat keluarga hingga desa. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial