Menu

Mode Gelap

Advertorial · 30 Sep 2025 13:47 WIB

Gerakan Pengelolaan Sampah Kukar Dorong Kesadaran Kolektif Warga


 Asisten II Setkab Kukar Ahyani membuka kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Tenggarong, Selasa (30/9/2025). (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Asisten II Setkab Kukar Ahyani membuka kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Tenggarong, Selasa (30/9/2025). (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Gerakan pengelolaan sampah Kukar kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Ahyani, menegaskan hal itu saat membuka kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Tenggarong, Selasa (30/9/2025).

Ia menilai gerakan pengelolaan sampah Kukar tidak boleh berhenti pada seremoni. Ia menegaskan masyarakat harus memulai aksi nyata dari rumah tangga, sekolah, tempat kerja, hingga pabrik. Ahyani menegaskan masyarakat harus memulai gerakan nyata pengelolaan sampah dari rumah tangga, sekolah, tempat kerja, hingga pabrik. “Jadi bukan hanya sebatas simbolis, tetapi betul-betul menjadi kebiasaan yang terus dilakukan,” tegas Ahyani.

Selain itu, ia menekankan persoalan sampah tidak hanya menjadi masalah lokal. Menurutnya, sampah sudah menjadi isu global yang memengaruhi kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Karena itu, ia menilai langkah DLHK bersama PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sangat tepat dan strategis.

“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana melalui kolaborasi. Hari ini kita melaksanakan workshop atau sosialisasi tentang pengelolaan sampah. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” lanjutnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan edukasi mengenai cara mengurangi, memilah, dan memanfaatkan kembali sampah. DLHK Kukar berharap masyarakat memahami sampah bisa bernilai ekonomis bila mereka mengelolanya dengan baik.

Selanjutnya, pemerintah daerah terus mendorong penguatan bank sampah dan penerapan program 3R (reduce, reuse, recycle). Program ini dilaksanakan di berbagai kecamatan untuk memperkuat fondasi gerakan pengelolaan sampah Kukar.

Di samping itu, DLHK Kukar menargetkan tumbuhnya kesadaran kolektif. Pemerintah ingin masyarakat melihat sampah bukan lagi beban, tetapi peluang ekonomi sirkular. Melalui bank sampah, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Ahyani menegaskan, gerakan pengelolaan sampah Kukar harus berlangsung berkelanjutan. Ia optimistis, jika masyarakat konsisten terlibat, kualitas lingkungan di Kukar akan meningkat dan generasi mendatang akan merasakan manfaatnya. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial