okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar upacara tingkat nasional dalam rangka HUT ke 103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melalui secara daring yang dihadiri oleh Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), bertempat di ruang serbaguna Kantor Bupati Kukar. Selasa (1/3/2022).
Kegiatan ini digelar secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Para peserta juga mendengarkan langsung amanat dari Kemendagri yang dalam momen ini meminta seluruh daerah untuk membentuk relawan bencana.
“Tadi sesuai arahan dari kemendagri itu akan di canangkan untuk pembentukan relawan di seluruh kabupaten kota dan bahkan di desa desa, ” ucap Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto.
Dirinya juga menjelaskan pemerintah diminta untuk mendukung program ini dari penggalangan dana, agar bisa terlaksana termasuk menginventarisir kebutuhan relawan yang diperlukan.
Sementara itu Kepala BPBD Kukar Marsidik mengatakan, kalau pihaknya sudah lebih awal membentuk relawan, tercatat saat ini sudah ada sebanyak 76 relawan. Oleh sebab itu sekarang jarang terjadi kebakaran yang besar, karena cepat terpadamkan akibat adanya relawan yang membantu.
“Jadi kita sudah bisa membentuk 76 relawan masing masing anggotanya 10 sampai 20 orang dan itu semua adalah sukarelawan tersebar di seluruh wilayah Kukar dan kita terus lakukan pembinaan,” ujarnya.
Marsidik menambahkan angka musibah kebakaran juga menurun berkat adanya relawan juga turut membantu pihak damkar untuk membantu setiap ada bencana. “Menurut data yang kita peroleh saat ini dari tahun 2020 jumlah bencana kebakaran tercatat sebanyak 227 kejadian sedangkan di tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 45%,” tutupnya. (atr/ob1/ef)