Menu

Mode Gelap

Advertorial · 15 Okt 2025 16:13 WIB

Ibu-Ibu Desa Suka Maju Jadi Penggerak Utama Bank Sampah Sukamaju


 Ketua Bank Sampah Sukamaju, Yayuk Sehati, saat diwawancarai di sela kegiatan lingkungan. (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Ketua Bank Sampah Sukamaju, Yayuk Sehati, saat diwawancarai di sela kegiatan lingkungan. (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Kesadaran warga Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, terhadap kebersihan lingkungan kian meningkat. Hal ini tak lepas dari kerja konsisten Bank Sampah Sukamaju, yang terus mendorong masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah.

Ketua Bank Sampah Sukamaju, Yayuk Sehati, mengatakan bahwa kalangan ibu rumah tangga menjadi motor utama perubahan ini. Mereka aktif mengumpulkan dan menyetorkan sampah terpilah setiap pekan.

“Alhamdulillah, mereka sangat antusias sekali. Apalagi, mohon maaf nih, namanya ibu-ibu ini matematikanya paling pintar. Jadi meskipun sedikit, mereka sudah paham cara memilah sampah dari rumah,” ujar Yayuk, Selasa (15/10/2025).

Antusiasme itu, menurut Yayuk, lahir dari berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang rutin dilakukan oleh Bank Sampah Sukamaju. Program ini melibatkan kelompok masyarakat seperti Majelis Taklim, Dasawisma, dan PKK.

“Kami melakukan pelatihan sederhana dan rutin. Semua sampah hasil pilahan dari kelompok-kelompok itu disetorkan ke kami untuk diolah kembali,” jelasnya.

Tak berhenti di sana, Bank Sampah Sukamaju juga menggandeng lembaga pendidikan di wilayah tersebut. Mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga MTs turut ambil bagian dalam gerakan pengelolaan sampah terpadu.

“Anak-anak kami ajak untuk ikut memilah dan membawa sampah ke sekolah. Dari situ mereka belajar tanggung jawab lingkungan sejak kecil,” tambahnya.

Yayuk menilai, kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah penting untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan di tingkat desa. Ia berharap, kesadaran yang telah tumbuh di masyarakat dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

“Kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Kalau anak-anak dan ibu-ibu sudah terbiasa menjaga kebersihan, perubahan besar pasti terjadi,” pungkasnya. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial