okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Beredar video di media sosial, Jembatan Martadipura di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun kembali ditabrak Kapal Tugboat pada bagian atas dan disusul mengenai gunungan batu bara yang berada di kapal ponton belakangnya pada Kamis (3/2/2022).
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Junaidi saat dikonfirmasi soal video tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi ke jembatan tersebut tadi siang.
“Sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan perangkat desa terkait di sana, jadi kita mendatangi kapal-kapal yang ingin melewati jembatan, kita mengimbau untuk menurunkan ketinggian muatan, ” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada perangkat desa setempat untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan, apakah ingin menurunkan muatan sendiri atau dibantu oleh masyarakat.
Dirinya menambahkan, terkait kerusakan yang ada di jembatan Ing Martadipura itu sudah ada penanggung jawabnya.
“Itu akan diserahkan ke Pihak Dinas PU untuk melihat secara struktur seperti apa, kami hanya upaya pencegahan saja, ” tuturnya.
Terkait identitas kapal tugboat penabrak jembatan, pihaknya mengklaim sudah mengetahui. Petugas di lapangan akan melaporkan secara detil ke Dishub Kukar. Selanjutnya, laporan tersebut akan dilaporkan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) terkait insiden ini.
“Karna itu untuk pengawasan keselamatan dan pelayaran jadi kewenangan mereka. Secara resmi kami juga akan bersurat dan bertemu untuk memperjelas SOP untuk penanganan kejadian ini, ” tandasnya. (atr/ob1/ef)