okeborneo.com, BANJARBARU – Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 dilaksanakan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Deputi Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh membuka Kreativesia yang ditandai dengan petikan alat musik tradisional panting oleh Deputi Ni’am bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar beserta jajaran.
“Kalimantan Selatan menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang luar biasa, dengan keramahtamahan dan komitmen tinggi dalam mendukung pengembangan kreativitas pemuda,” ucap Deputi Ni’am.
Deputi Ni’am menjelaskan ajang Kreativesia sebagai upaya untuk menumbuhkan serta menggairahkan sisi kreativitas anak muda. Segala potensi diri yang dimiliki dipandang perlu untuk terus diasah.
“Semua potensi dan bakat hebat yang dimiliki anak muda perlu ditumbuh kembangkan. Hari ini adalah bukti anak muda punya kreativitas dari berbagai bidang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Deputi Ni’am bilang, kreativitas dan inovasi ini menjadi salah satu bekal untuk menggapai visi Indonesia Emas 2045 mendatang. Menurutnya, pemuda punya andil untuk secara bersama-sama mencapai cita-cita tersebut.
“Hari ini kita saksikan kreasi anak-anak muda dari berbagai provinsi hadir saling menunjukkan semangat kreativtas. Tentu ini melahirkan sinergi dan kolaborasi antarsesama,” kata Deputi Ni’am.
Dalam rangkaian Kreativesia 2024 di Kalsel ada beberapa lomba seperti Lomba Film, Fashion, Grafika, Musik (solo), Kriya, Kuliner, IT Software, IT Hardware serta lomba stand pameran terbaik.
Dari berbagai macam lomba, pemuda-pemudi Kaltim berhasil menyabet beberapa gelar juara, diantaranya Juara Kriya pada posisi kedua setelah Aceh yang kemudian disusul Jawa Tengah.
Kemudian Juara Kuliner juga posisi kedua setelah Sumatera Selatan yang disusul tuan rumah Kalimantan Selatan.
Tak hanya di dua lomba itu saja, Kaltim juga mendapat juara di bidang IT baik Software maupun Hardware yang sama-sama meraih juara ketiga.
Anugrah Dwi Anuari dari Kota Samarinda mewakili Kalimantan Timur pada ajang kreativesia berhasil membawa Kaltim dalam Lomba Kriya Tingkat Nasional dengan meraih Juara 2.
Anugrah mewakili Kaltim dan Kota Samarinda setelah ia melalui seleksi tingkat kota pada tanggal 16 Mei 2024 yang diselenggarakan Disporapar Kota Samarinda dan seleksi Tingkat Provinsi di Balikpapan melawan 10 Kabupaten/Kota pada tanggal 3 Juni 2024 yang diselenggarakan Dispora Provinsi Kaltim.
“Karya yang diusung pada lomba ini adalah Sape’ atau biasa kita kenal dengan alat musik khas Suku Dayak. Saya membawa karya yang dikerjakan dengan proses pencapaian 70% yang kemudian 30% pembuatan karya harus dilakukan di lokasi lomba yang berlokasi di Banjarbaru sebagai tuan rumah kegiatan,” jelasnya.
Tema lomba Kriya yang diikuti berupa karya yang merepresentasikan ikon atau maskot khas yang mewakili asal daerah dan menggambarkan identitas daerah.
Diungkapkan Anugrah persiapan dimulai dari pengangkutan limbah kayu munggur yang ia dapatkan dari bekas tebangan di perumahan Talang Sari.
“Saya berkomitmen menggunakan kayu limbah. kenapa saya pilih pohon munggur, karena pertumbuhannya cepat dan memang jenis pohon itu ada penebangan berkala apabila dahannya sudah terlalu melebar dan berisiko,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Anugrah, Kaltim juga mendapatkan juara stand terbaik dan peserta lomba kriya diwajibkan memajang karya yang sudah dibuat pada hari pertama dan disaksikan langsung serta dapat mejelaskan karya seni tersebut kepada masyarakat.
Hasilnya Kaltim yang diwakili Anugrah Dwi Anuari meraih juara 2 dengan memperoleh medali Perak, Sertifikat dan dana pembinaan pada kategori lomba Kriya tingkat nasional. (bdp/ob1/ef)