Menu

Mode Gelap

Dispar Kutai Kartanegara · 21 Jun 2025 16:43 WIB

Koba Festival Angkat Kolaborasi Kultur Hulu Kukar, Tampilkan Talenta Lokal dan Libatkan UMKM


 Koba Festival Angkat Kolaborasi Kultur Hulu Kukar, Tampilkan Talenta Lokal dan Libatkan UMKM Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Plt Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kota Bangun Fery Sulistyo mengumumkan gelaran Koba Festival 2025 yang akan berlangsung pada 23–25 Juni mendatang dengan mengusung tema Kolaborasi Kultur. Festival ini menjadi ajang perayaan seni dan budaya yang menggali kekayaan tradisi dari wilayah hulu Kutai Kartanegara (Kukar).

Fery menyebutkan pemilihan tema ini bertujuan untuk menonjolkan keragaman budaya dari beberapa kecamatan di zona ulu Kukar. “Tarian-tarian yang ditampilkan merupakan hasil kolaborasi budaya dari berbagai kecamatan seperti Muara Wis, Kota Bangun Darat, Muara Kaman, dan Kahala,” jelasnya, Sabtu (21/6/1025).

Tak hanya tarian, penampilan musik band juga akan menghiasi panggung Koba Festival, dengan melibatkan pelajar dan komunitas seni dari sekolah-sekolah di wilayah sekitar. “Talenta yang kami tampilkan diprioritaskan dari kecamatan terdekat. Ini bentuk pemberdayaan dan penghargaan atas potensi lokal yang selama ini minim ruang tampil,” tambahnya.

Festival ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dengan seluruh rangkaian kegiatan digelar pada malam hari. Selain pertunjukan seni, UMKM lokal juga turut dilibatkan untuk meramaikan festival melalui stand kuliner dan produk kerajinan khas daerah.

Meski belum sampai pada pemberian sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), panitia menegaskan bahwa tujuan utama Koba Festival adalah menyediakan panggung megah bagi talenta di wilayah hulu yang selama ini jarang mendapat kesempatan tampil di even-even besar seperti di Tenggarong maupun Samarinda.

“Terakhir kali ada festival besar di sini itu dua tahun lalu. Jadi sekarang kami ingin menghadirkan ruang bagi para pelaku seni di ulu agar bisa tampil dan diapresiasi di daerah sendiri,” tutupnya.

Koba Festival diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan kreativitas dan semangat kolaborasi antarwilayah di Kukar, sekaligus menjadi sarana promosi budaya dan penggerak ekonomi kreatif berbasis lokal.(adv/disparkukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

“Mahoni Menyala” Jadi Magnet Wisata Baru di Bukit Mahoni Bangun Rejo, Hadirkan Wahana Edukatif dan Paket Wisata Lengkap

3 Juli 2025 - 12:38 WIB

Finalis Teruna Dara Kukar Tampilkan Bakat Memukau, Dispar Dorong Representasi Luas Antar Kecamatan

3 Juli 2025 - 12:32 WIB

Dispar Kukar Hidupkan Kembali Semangat Seniman Daerah Lewat Festival Keliling Kecamatan

2 Juli 2025 - 12:49 WIB

Dispar Kukar Dorong Pemahaman Hukum Ekraf Lewat FGD di Loa Janan

2 Juli 2025 - 12:42 WIB

Wisata Bukit Mahoni Bangun Rejo Tawarkan Hutan Alam dan Pasar Tradisional, Daya Tarik Baru di Tenggarong Seberang

2 Juli 2025 - 12:36 WIB

Kukar Menari di Titik Nol Yogya: Eroh Bebaya ke-7 Jadi Panggung Budaya Nasional

29 Juni 2025 - 13:14 WIB

Trending di Dispar Kutai Kartanegara