Menu

Mode Gelap

DISKOMINFO KUTAI KARTANEGARA · 15 Mei 2024 13:08 WIB

Komitmen Kecamatan Tenggarong Seberang Atasi Masalah Stunting


 Teks foto : Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono (istimewa) Perbesar

Teks foto : Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono (istimewa)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Tenggarong Seberang terus berkomitmen untuk menekan angka stunting di daerahnya. Salah satunya dengan mendukung dan menjalankan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).

Berbagai inisiatif telah diterapkan, termasuk peningkatan akses layanan kesehatan ibu dan anak, penyediaan gizi yang memadai, serta edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya nutrisi pada masa kehamilan dan awal kehidupan anak.

Dengan upaya ini, Kecamatan Tenggarong Seberang berharap dapat secara signifikan menurunkan angka stunting, memastikan tumbuh kembang anak-anak yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, membenarkan adanya upaya intensif yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan.

“Kami telah mengambil langkah-langkah konkret sesuai arahan Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk memastikan bahwa wilayah Tenggarong Seberang terbebas dari stunting,” ujar Tego belum lama ini.

Sebanyak 18 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang telah menyatakan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting. Upaya ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut.

Program-program yang mungkin dilaksanakan meliputi penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan, dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan balita. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak-anak dengan optimal.

“Langkah strategis telah kami siapkan dan kami jalankan dengan dukungan penuh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta,” tambah Tego.

Menurutnya, masalah stunting tidak lepas dari kondisi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang masih dialami sebagian masyarakat.

“Kondisi ini berdampak langsung pada gizi ibu hamil dan asupan nutrisi anak setelah lahir,” terangnya.

Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk bekerja sama dengan Posyandu di setiap desa. Tujuannya adalah untuk melakukan identifikasi, pencegahan, dan penanganan kasus stunting secara langsung.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat deteksi dini kasus stunting serta memberikan intervensi yang tepat guna memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan kesehatan yang diperlukan. Dengan langkah ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.

“Kami berharap dengan sinergi ini, dapat tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di Kutai Kartanegara,” tutup Yuwono dengan penuh harapan.(adv/diskominfokukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Kukar Segara Salurkan Bantuan UMKM di Kutai Kartanegara

26 Juni 2024 - 16:52 WIB

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin Bersama Masyarakat

Masjid Agung Sulaiman Tenggarong Bagikan 2 Ribu Kupon Daging Bagi Masyarakat Tenggarong

19 Juni 2024 - 17:35 WIB

Teks foto : Penyerahan Hewan Kurban oleh Bupati Edi Damansyah (istimewa)

Pemkab Kukar Minta Panitia Kurban Tidak Distribusikan Daging Kurban Dengan Kantong Plastik

18 Juni 2024 - 14:29 WIB

Teks foto : Bupati Edi Damansyah (angga/okeborneo.com)

Pemkab Kukar Gelar Tes Mengaji Bagi Peserta Seleksi Pejabat Tinggi Pratama

15 Juni 2024 - 16:50 WIB

Teks foto : Suasana tes mengaji (angga/okeborneo.com)

Kecamatan Kota Bangun Darat Fokus Pada Infrastruktur Konektivitas

14 Juni 2024 - 19:18 WIB

Teks Foto : Camat Kota Bangun Darat Julkifli (angga/okeborneo.com)

Kecamatan Anggana Terus Fokus Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Dasar Masyarakat

13 Juni 2024 - 17:55 WIB

Teks foto : Camat Anggana, Rendra Abadi (angga/okeborneo.com)
Trending di DISKOMINFO KUTAI KARTANEGARA