okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan untuk masuk urutan tiga besar untuk kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim yang akan digelar di Berau pada November 2022.
Untuk perolehan medali emas ditargetkan sebanyak 448. Jumlah atlet yang dikirimkan sekitar 1.200 orang dengan mengikuti 58 cabang olahraga.
Semua atlet yang akan mewakili Kukar berasal dari putra-putri lokal. Tidak ada mutasi atlet dari daerah atau provinsi lain. Hal ini merupakan misi visi Ketua KONI Kukar.
“Saat ini data yang sudah masuk itu merupakan atlet lokal. Saya sudah mewanti-wanti, karena pada saat pendaftaran kita sudah membuat software setiap cabor masukan entry by number dan entry by name sesuai dengan domisilinya seperti KTP dan KK,” ungkap Rahman, Selasa (31/5/2022).
“Kalau KTP luar Kukar otomatis tidak bisa terdaftar dan tidak bisa ikut kontingen Kukar,” sambungnya.
Kemudian untuk pemberian bonus kepada atlet peraih medali. Dirinya menjelaskan, sudah berkomunikasi dengan Bupati Kukar dan Sekretaris Daerah Kukar. Sudah disampaikan pada saat agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kukar.
Pihaknya telah menganggarkan bonus atlet sebanyak Rp 32 miliar di APBD Perubahan 2022. Dirinya berharap, mudah-mudahan anggaran yang diajukan bisa ditindaklanjuti dan disetujui oleh eksekutif dan legislatif.
“Mudah-mudahan ini ditindaklanjuti, karena pengorbanan untuk mengharumkan daerah Kukar. Menjadi seorang atlet dan pelatih bukan hanya waktu yang terbuang tetapi juga tetesan darah dan air mata,” imbuhnya.
Nantinya, Bupati Kukar akan menyampaikan bonus kepada atlet saat pelepasan kontingen. Rahman berharap, ketika Porprov di November, dan bonus sudah bisa dicairkan pada Desember. Tujuan lainnya yakni mencetak sejarah, bukan hanya di Kukar melainkan di Kaltim dan di Indonesia.
“Karena ingin mengikuti jejak nasional, ketika selesai Sea Games sebelum tiba di Indonesia, bonusnya sudah keluar di rekening masing-masing. Kami ingin menyamakan itu, jangan sampai keringat dan tetesan air mata itu kering duluan,” tutupnya.(atr/ob1/ef)