Menu

Mode Gelap

Advertorial · 15 Okt 2025 16:00 WIB

Paving Blok Plastik Jadi Solusi Inovatif Atasi Limbah di Kutai Kartanegara


 Paving blok plastik hasil olahan Bank Sampah Sukamaju di Desa Suka Maju, Tenggarong Seberang. Produk ini menjadi solusi inovatif untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan. (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Paving blok plastik hasil olahan Bank Sampah Sukamaju di Desa Suka Maju, Tenggarong Seberang. Produk ini menjadi solusi inovatif untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan. (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA Di halaman kecil Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, warna-warna cerah dari potongan paving berbentuk segi enam menarik perhatian siapa pun yang lewat. Tak banyak yang tahu, paving itu bukan dari semen, melainkan hasil olahan limbah plastik. Inovasi ini lahir dari tangan Ketua Bank Sampah Sukamaju, Yayuk Sehati, yang mengubah tumpukan sampah menjadi solusi ramah lingkungan.

“Dengan paving, limbah plastik benar-benar diubah menjadi produk berguna dan tidak lagi disebut sampah. Lingkungan pun menjadi lebih bersih,” kata Yayuk saat ditemui di lokasi produksi, Selasa (15/10/2025).

Bank Sampah Sukamaju berdiri sejak 2018 dengan semangat sederhana: mengubah persoalan sampah menjadi peluang ekonomi. Kini, Yayuk dan para anggotanya berhasil mengolah berbagai jenis plastik tanpa proses pemilahan atau pembersihan rumit. Semua plastik dilebur, dicetak, dan menjadi paving blok plastik yang kokoh serta tahan lama.

Proses ini bukan hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga membantu pembangunan infrastruktur di tingkat desa. Produk paving yang dihasilkan digunakan untuk memperbaiki jalan lingkungan dan fasilitas umum.

“Inovasi ini sebenarnya sederhana, tapi dampaknya besar. Plastik yang tadinya mencemari sungai, sekarang bisa menopang pembangunan,” tutur Yayuk.

Menurutnya, teknologi ini sangat mungkin diadopsi secara luas di daerah lain. Ia berharap dukungan pemerintah dapat memperluas pemanfaatan paving blok plastik sebagai bagian dari solusi pengelolaan sampah nasional.

“Kami berharap pemerintah daerah dan nasional bisa ikut mendorong penggunaan paving dari plastik daur ulang. Kalau dilakukan bersama-sama, saya yakin masalah sampah plastik bisa kita tuntaskan,” tegas Yayuk.

Keberhasilan Bank Sampah Sukamaju menjadi contoh nyata bagaimana inovasi berbasis masyarakat dapat membawa perubahan. Melalui pendekatan praktis, mereka tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa.

“Dari sampah, kita bisa membangun. Dari hal kecil, kita bisa mengubah dunia,” ujar Yayuk menutup dengan senyum yakin. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial