okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah. Salah satu langkah strategisnya adalah revitalisasi Pulau Kumala di Tenggarong, yang kini diarahkan menjadi kawasan wisata edukatif dan berbasis alam terpadu.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa rencana revitalisasi Pulau Kumala menjadi bagian dari program besar Kukar Idaman Terbaik yang mengusung konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Pulau Kumala akan kami kembangkan tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (27/10) di Tenggarong.
Fokus utama pengembangan ini adalah menjadikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata keluarga yang ramah masyarakat lokal.
“Kita ingin masyarakat Kutai Kartanegara sendiri menjadi pengunjung utama. Karena itu, akan dibangun berbagai fasilitas seperti waterboom, kolam arus, dan taman pintar yang juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran,” jelasnya.
Selain area rekreasi, Pulau Kumala juga akan memiliki Taman Keanekaragaman Hayati yang menampilkan berbagai tanaman endemik, flora, dan fauna khas Kutai Kartanegara. Kawasan ini diharapkan menjadi wahana edukasi lingkungan bagi pelajar dan mahasiswa.
“Taman ini akan mengenalkan pohon dan satwa lokal agar generasi muda lebih mencintai kekayaan alam daerahnya sendiri,” tambah Arianto.
Menariknya, di area sekitar Patung Naga, pemerintah juga menyiapkan taman rekreasi terbuka sebagai ruang interaksi anak muda. Sementara itu, zona tengah pulau akan difokuskan pada wahana air, dan area ujung dijadikan ruang edukasi alam.
Dengan konsep tata ruang yang terintegrasi, Pulau Kumala diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru Kukar yang menggabungkan unsur hiburan, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
“Kami ingin Pulau Kumala tidak hanya indah dilihat, tetapi juga memberikan nilai manfaat dan kebanggaan bagi masyarakat Kukar,” tutup Arianto. (adv/prokomkukar/atr)








