okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Setiap periode pembangunan daerah selalu meninggalkan jejak perubahan, sekaligus membuka ruang bagi penyesuaian arah kebijakan. Begitu pula pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara 2025–2029 yang kini memasuki tahap Musrenbang. Forum yang digelar di Ruang Rapat Ing Martadipura, Gedung Bappeda, Selasa (16/9/2025), menjadi ajang penting bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyesuaikan rencana kerja dengan visi pembangunan baru yang dirumuskan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, menegaskan bahwa instansinya memiliki tanggung jawab besar memastikan seluruh program selaras dengan arah pembangunan yang ditetapkan Bupati Kukar melalui program Kukar Idaman Terbaik. “Untuk RPJMD ini kita harus menyesuaikan dengan program Kukar Idaman Terbaik dengan melaksanakan kegiatan yang ada di DLHK Kukar,” ujarnya usai rapat.
Menurut Slamet, DLHK tidak hanya hadir sebagai pelengkap dalam forum Musrenbang, melainkan sebagai sektor strategis yang berperan langsung dalam keberlanjutan pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa setiap rencana yang dirumuskan harus melalui evaluasi menyeluruh agar benar-benar menjawab kebutuhan lingkungan dan kehutanan di Kukar. “Pada siang hari ini kita akan melanjutkan rapat terkait dengan rencana tujuan DLHK, apakah sudah sesuai dengan program Kukar Idaman Terbaik atau perlu penyesuaian dengan program yang dicanangkan oleh Bupati Kukar,” tambahnya.
Rapat tersebut juga menjadi kesempatan bagi DLHK untuk memastikan bahwa isu-isu krusial seperti perlindungan hutan, pengelolaan sampah, rehabilitasi lingkungan, hingga mitigasi bencana ekologis tercantum dalam RPJMD dengan pendekatan yang berkelanjutan. Slamet menekankan, kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan landasan penting dalam mewujudkan pembangunan hijau yang ramah lingkungan dan berorientasi pada masa depan masyarakat.
Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini pada dasarnya adalah forum strategis untuk menyatukan gagasan, menyaring aspirasi, sekaligus menghindari tumpang tindih kebijakan antar-OPD. Melalui sinergi inilah, DLHK Kukar berharap visi pembangunan Kukar Idaman Terbaik dapat diwujudkan lebih nyata, tidak hanya dalam wacana tetapi dalam bentuk program konkret yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga dan kelestarian lingkungan. (adv/dlhkkukar/atr)








