Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 18 Agu 2021 13:15 WIB

Tingkatkan Komoditi Jagung Hibrida, 7.600 Hektare Merdeka Pangan


 Tingkatkan Komoditi Jagung Hibrida, 7.600 Hektare Merdeka Pangan Perbesar

okeborneo.com , KUTAI KARTANEGARA – Dalam momentum HUT Ke-76 RI ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak pada sektor pertanian komoditi jagung hibrida dengan luasan lahan 7600 hektar lahan merdeka pangan, Selasa (17/8/2021).

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa potensi jagung hibrida di Kabupaten Kukar begitu besar. Mulai dari lahan hingga kesuburan tanahnya. Dikatakannya pula bahwa saat ini Kukar sedang giat menanam jagung hibrida, namun belum dapat maksimal hal itu disebabkan dari segi modal maupun pembeli.

Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga agar mendapatkan dukungan. “Program revolusi jagung di Kukar ini masih di bawah 3 ribu hektare. Tapi kami yakin ke depannya bisa berkembang dengan adanya bantuan dari para stakeholder,” ucapnya.

Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan nota Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pemkab Kukar dengan tujuh perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, yakni PT Indoditas Duta Raya, PT Restu Agropro Jayamas, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Kayaku, PT Bank Pembangunan Daerah Kaltimtara dan PT Asuransi Central Asia.

Ditambahkan Edi, setelah ini para petani tak perlu khawatir mengenai bibit, modal hingga pembeli sebab semua sudah tersedia, mereka hanya bertugas menanam dan merawat sehingga menghasilkan jagung hibrida berkualitas.

“Hasilnya dalam beberapa tahun ke depan, kesejahteraan para petani bisa diraih. Tak hanya itu, lapangan pekerja juga terbuka. Ujungnya kemiskinan bisa dipangkas. ,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Indoditas Duta Raya, Firly Firdausi mengatakan bahwa Kukar memiliki lahan yang sangat luas dan sumber daya manusianya tersedia. Dengan adanya potensi tersebut, maka kerja sama memungkinkan bisa terjadi. “Dimana ada permintaan pasar, maka disitu ada pasokan. Dengan adanya kerja sama tersebut, maka suplai jagung hibrida tak hanya berasal dari Jawa saja, Kaltim pun juga memiliki kesempatan senada,” jelasnya.

Firly yakin dengan kerja sama dengan Pemkab Kukar akan baik untuk kedepannya, sebab selama ini petani jagung cemas dengan calon pembeli dari hasil pertanian mereka. “Yakin saya (sukses), selama ini petani menanam tanpa kepastian (siapa pembelinya). Jika semua sudah disiapkan lantas menghasilkan, maka petani akan tanam terus,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa Kukar di Malang Akui Rendi Solihin Gercep, Asrama Putra Segera Direhab Total

11 September 2023 - 13:28 WIB

Kebakaran Besar di Muara Kaman Pemkab Kukar Sigap Turunkan Bantuan Logistik

7 September 2023 - 14:10 WIB

Wabup Kukar Ajak Masyarakat Untuk Ramaikan Sebuntal Festival 2023

24 Agustus 2023 - 16:46 WIB

Pemkab Kukar Tumbuhkan Geliat Ekonomi dari Kukarland Festival dan Kukar Bershalawat

23 Agustus 2023 - 17:51 WIB

Diramaikan 8 Artis Nasional, KukarLand Festival Jadi Festival Terbesar di Kaltim dan Siap Pecahkan Rekor Muri

18 Agustus 2023 - 13:28 WIB

Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI , Bupati Kukar Ajak Pemuda Untuk Kembangkan Potensi Diri

17 Agustus 2023 - 10:20 WIB

Trending di Pemerintahan