Menu

Mode Gelap

Advertorial · 30 Sep 2025 13:20 WIB

TPA Bekotok Kukar Tampung 85 Ton Sampah Setiap Hari


 Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik. (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik. (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – TPA Bekotok Kukar kini menampung rata-rata 85 ton sampah setiap hari. Fasilitas yang beroperasi sejak 34 tahun lalu itu mendekati batas kapasitas dan menimbulkan kekhawatiran serius bagi pemerintah daerah.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik, menegaskan kondisi TPA tersebut tidak bisa lagi hanya menjadi solusi akhir. Faktanya, penumpukan sampah terus meningkat seiring bertambahnya penduduk dan berkembangnya aktivitas ekonomi masyarakat.

Selain itu, data menunjukkan jumlah penduduk Kukar mencapai lebih dari 800 ribu jiwa. Dengan rata-rata produksi 0,49 kilogram sampah per orang per hari, total timbunan bisa melebihi 144 ribu ton per tahun. Angka itu menunjukkan TPA Bekotok Kukar menanggung beban sangat besar.

“Kondisi ini menimbulkan persoalan serius yang harus segera kita tangani. Kita tidak bisa terus menimbun semua sampah di TPA Bekotok Kukar,” kata Taufik dalam kegiatan Aksi Nyata Kelola Sampah di Kantor DLHK Kukar, Selasa (30/9/2025).

Ia menekankan warga harus memulai pengelolaan sampah dari rumah tangga. Sebagai langkah awal, warga bisa melakukan hal sederhana, seperti memilah sampah organik dan anorganik, serta mengurangi plastik sekali pakai. Misalnya, kalau membeli makanan dengan plastik, warga harus menyimpannya dan tidak membuangnya sembarangan. “Simpan dan kelola dengan baik,” ujarnya.

Menentukan Masa Depan TPA Bekotok Kukar

Menurut Taufik, perempuan memiliki peran strategis dalam gerakan ini. Kaum ibu dari Dharma Wanita maupun PKK bisa menjadi teladan di lingkungan masing-masing. Mereka mendorong perubahan kebiasaan dan mengingatkan warga yang masih membuang sampah sembarangan.

Kolaborasi DLHK, PKK, dan Dharma Wanita Persatuan diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat. Karena itu, Taufik menegaskan gerakan ini tidak boleh berhenti di acara seremoni. Ia ingin setiap desa dan kelurahan menjalankannya secara berkelanjutan.

DLHK Kukar kini mendorong pendekatan reduce, reuse, recycle. Selain itu, pemerintah mengembangkan bank sampah dan komposting rumah tangga. Tidak hanya itu, pemerintah juga menggencarkan program edukasi lingkungan untuk memperkuat peran masyarakat menjaga kebersihan.

Taufik optimistis, jika masyarakat mendukung pengelolaan berkelanjutan, target Kutai Kartanegara yang bersih, sehat, dan zerowaste bisa tercapai. Ia mengingatkan, masa depan TPA Bekotok Kukar sangat ditentukan oleh perilaku warga hari ini. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial