okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin turun langsung memimpin langsung gotong royong bersama masyarakat. Diketahui, dilaksanakannya gotong royong sebagai tanda dimulainya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX tingkat Kabupaten Kukar tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir yang sempat melanda sejumlah kawasan sehingga menghambat aktivitas masyarakat. Adapun kegiatan dilangsungkan di dua kecamatan, yaitu Samboja dan Samboja Barat.
“Gotong royong yang kita laksanakan di dua tempat ini untuk mencegah terjadinya banjir yang sempat melanda beberapa kawasan belum lama ini, ” ujarnya.
“Tentu dilakukan pembersihan drainase maupun got agar membantu memperlancar air untuk mencegah banjir,” sambung Rendi Solihin.
Rendi menjelaskan Gotong royong salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan sehingga bisa menjadi contoh untuk masuk di daerah lainnya. “Saluran air baik drainase atau got yang bersih akan memperlancar air hujan. Air bisa cepat mengalir dan bisa mencegah banjir yang selama ini mengancam saat hujan deras,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Rendi Solihin mengerahkan beberapa alat berat untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air dan drainase dilingkungan warga. Total ada empat titik yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan Gotong Royong yang dilakukan oleh Wabup Rendi Solihin.
Di antaranya, Sungai seluang, Simpang tiga exspan Amburawang Darat dan Kelurahan Margo Mulyo. Empat titik tersebut merupakan wilayah langganan banjir. “Namun, dalam perjalanannya kita menemukan masalah. Seperti, jembatan di beberapa titik yang berpotensi longsor. Kita akan lakukan penanganan di tahun 2024 melalui APBD Kukar,” pungkas Rendi. (adv/diskominfo/atr/ob1/ef)