Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Hukum - Kriminal · 23 Mar 2022 14:22 WIB

Ada Unsur Perencanaan, 38 Adegan Diperagakan Oleh Tersangka


 Ada Unsur Perencanaan, 38 Adegan Diperagakan Oleh Tersangka Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA — Rekonstruksi pembunuhan kakak ipar di bangsalan jalan Adam Malik II RT 003 Nomor 59 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang pada Jumat 4 April 2022 lalu digelar di Aula Wira Pratama Lantai II Mako Polresta Samarinda, Selasa (22/3/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Penasihat Hukum (PH) dan tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan telah dilaksanakan rekonstruksi oleh tersangka Bambang Haryanto (25), saat menghabisi nyawa kakak iparnya Muhammad Fadilla (31).

“Ada unsur perencanaannya, karena pada adegan kelima pelaku ini membeli pisau di Pasar Kedondong,” ucapnya.

“Dan kemudian menyelipkan di pinggang sebelah kirinya, yang akan digunakan untuk melukai korban,” sambungnya.

Diungkapkan pada adegan ke-13 awal tersangka memulai aksi kejamnya tersebut dengan memukul bagian wajah korban dengan palu yang dipegangnya.

“Kemudian di adegan ke-14 kembali memukulkan palu di bagian wajah sebelah kanan korban, tetapi korban mencoba menghindar, tetapi mengenai wajah sebelah kiri dan hingga gagang palu terlepas,” ungkapnya.

Setelah itu pada adegan ke-15 barulah pelaku mencabut pisau dari pinggangnya kemudian di adegan ke-16 menusuk ke arah lambung kiri korban dan pada adegan ke-23 pelaku juga sempat memukul menggunakan cobek ke kepala korban sehingga korban tersungkur.

“Lalu pada adegan ke-33 tersangka kembali menusukkan ke bagian belakang tubuh korban sambil menyayat tubuh korban hingga meninggal dunia,” tandasnya.

Jadi ada 38 adegan rekonstruksi yang dilakukan tersangka dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana alur kejadian pembunuhan ini.

“Berdasarkan ini nantinya dari pihak penyidik bisa melengkapi berkas penyidikannya. Yang selanjutnya akan kami limpahkan ke Kejaksaan,” pungkasnya.

Sena menyebutkan pasal yang dikenakan pelaku yakni pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP sub 351 ayat (3), tentang pembunuhan berencana dan penganiayaan berat, yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejam, Enam Anak Laki-laki Usia Bawah Umur Menjadi Korban Pelecehan Seksual

7 Maret 2023 - 16:58 WIB

Kakek 72 Tahun di Samarinda Hamili Cucunya Sendiri

28 Februari 2023 - 18:40 WIB

Dua Spesialis Pencurian Berhasil di Ringkus Polsek Loa Kulu, Satu Orang Masih DPO

28 Februari 2023 - 12:18 WIB

Begini Kronologi Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Kembang Janggut

27 Februari 2023 - 19:08 WIB

Hafizh di Samarinda ini Mengakui Perbuatannya, AF : hanya sebagai pelajaran untuk dia

24 Februari 2023 - 18:26 WIB

Seorang Hafizh Hajar Juniornya Hingga Meregang Nyawa dalam Ponpes di Samarinda

24 Februari 2023 - 18:21 WIB

Trending di Hukum - Kriminal