Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Pemerintahan · 22 Feb 2022 14:45 WIB

Akses Jalan Pendamaran Ditutup Sementara, Pengguna Jalan Diminta Menggunakan Kapal Ferry


 Akses Jalan Pendamaran Ditutup Sementara, Pengguna Jalan Diminta Menggunakan Kapal Ferry Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Jalan akses menuju Dusun Pendamaran Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditutup sementara terkait adanya perbaikan jalan, sehingga para pengguna jalan sementara akan dialihkan melalui sungai dan akan disediakan kapal ferry untuk mengangkut para pengguna jalan.

Akses jalan Dusun Pendamaran merupakan salah satu akses vital yang bisa menghubungkan kecamatan Kembang Janggut dan Tabang. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan peninjauan terkait rusaknya jalan dan akan segera diperbaiki.

Kabid Bina Marga Dinas PU, Restu Irawan mengatakan , pihaknya saat ini akan melakukan perbaikan melalui dana yang sudah terkumpul dari beberapa perusahaan melalui dana Forum TJSP.

“Untuk saat ini dana yang kita gunakan untuk perbaikan jalan darurat sebesar Rp 600juta melalui dana bantuan perusahaan dan sudah melakukan penimbunan saat ini, ” sebutnya, (21/2/2022) kemarin.

Pihaknya berencana untuk melakukan penimbunan terlebih dulu dipadatkan, baru nantinya dilewati. Pada hari Jumat sudah bersih, namun ternyata Sabtu padat (ramai) lagi truk-truk bermuatan tonase besar yang masuk. Akhirnya hancur lagi, macet lagi.

“Selama jalan itu dilakukan perbaikan, jalan ditutup untuk sementara waktu dan pengendara yang melintas disarankan menggunakan jalur alternatif, yaitu dengan kapal feri yang ada di kawasan sekitar, ” ucapnya.

Dirinya juga mengungkapkan, anggaran Rp 600 juta yang tersedia itu dikhususkan untuk penanganan sementara atau darurat saja, bukan untuk peningkatan badan jalan. Karena untuk melakukan peningkatan badan jalan harus memerlukan biaya yang sangat besar. Terlebih letak jalan tersebut kondisinya berada di daerah rawa dan rawan banjir apabila air Sungai Belayan meluap karena curah hujan yang tinggi.

“Saat ini pihaknya juga masih menunggu proses pelelangan untuk melakukan peningkatan badan jalan tersebut. Nantinya, jika proses itu sudah selesai, baru bisa dilaksanakan pengerjaan peningkatan badan jalan, ” pungkasnya. (atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelar Ngapeh Hambat, Bupati Kukar Dengarkan Paparan Masing-Masing OPD

13 Maret 2023 - 16:03 WIB

Berpotensi Terjadi Kebakaran di Bulan Suci, Bupati Kukar Minta Damkar dan Balakarcana Siap Siaga

12 Maret 2023 - 21:02 WIB

PAPDESI Kukar Gelas Muscab ke-3, Bupati Berpesan Jaga Kekompakan dan Tetap Amanah

11 Maret 2023 - 12:36 WIB

Resmi Dimulai, MTQ ke-10 Tingkat Kecamatan Tenggarong Diikuti 12 Kelurahan

11 Maret 2023 - 10:05 WIB

Bupati Kukar Apresiasi Tujuh Perusahaan Salurkan Dana CSR untuk Pembangunan Taman

10 Maret 2023 - 16:25 WIB

Musrenbang Kecamatan Tenggarong Hasilkan 237 Usulan Prioritas

9 Maret 2023 - 16:25 WIB

Trending di Pemerintahan