Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 27 Mei 2021 15:55 WIB

Bantu Pulihkan Perekonomian Melalui Industri Rumahan


 Bantu Pulihkan Perekonomian Melalui Industri Rumahan Perbesar

okeborneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Provinsi Kaltim memilih Kabupaten Kukar menjadi salah satu kabupaten yang bisa melakukan pemulihan ekonomi melalui industri rumahan, dan selain daerah lainnya yakni Kota Samarinda.

Data Disperindagkop Kaltim mencatat bahwa Kabupaten Kukar memiliki sebanyak 4.774 Industri Kecil Menengah (IKM) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 9.011 orang. Sedangkan untuk Kota Samarinda terdapat 1.423 IKM dan 3.116 tenaga kerja. Terutama bagi para pelaku ekonomi perempuan, di masa pandemi khususnya. Kukar dan Samarinda sendiri memiliki banyak tempat usaha yang dilakukan secara individu/rumahan, yang biasanya memang banyak dijalani oleh kaum perempuan.

” Banyak usaha dalam kondisi pandemi ini kelihatannya perempuan itu lebih berperan dalam sektor ekonomi ini(industri rumahan,red),” jelas Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita dalam kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan kepada lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan yang berlangsung di ruang rapat kantor Bappeda Kukar, Kamis (27/5/2021).

Industri rumahan sebagai basis pelaku ekonomi perempuan diharapkan dapat bertransformasi menjadi UMKM menuju IKM. Itu bagian upaya untuk mengangkat pendapatan perempuan, di Kaltim khususnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengelola Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri (PRIMA) yang dapat berkembang menjadi industri rumahan.

Noryani Sorayalita menambahkan pihaknya memang bertandang langsung, guna membuka ruang komunikasi dengan Kabupaten/Kota terkait. Saat ini tercatat Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kaltim masih jauh dari harapan karena menduduki ranking ke-32 dari 34 provinsi.

“Kaltim memiliki potensi yang cukup besar. Salah satu komponen besarnya adalah kontribusi perempuan pada sektor ekonomi,” katanya.

Dari data BPS, salah satu indikator pendapatan rata-rata perempuan berasal dari sektor industri. Sedangkan, di Kaltim sendiri memang tidak ada pabrik industri. Untuk itu, pihaknya mencoba menggali disektor lainnya, yakni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). sebab sektor tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat dengan kondisi dan peluang saat ini.

“Kami lihat potensi khususnya si tiga Kabupaten/Kota Samarinda, Balikpapan dan Kukar penduduknya cukup besar,” terangnya.

Ia menegaskan, perempuan memiliki peran penting sebagai individu yang bisa membantu menambah penghasilan keluarga. Dirinya berharap kedepannya peran perempuan bisa selalu seperti itu. Untuk eksekusi dan realisasi akan diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota. Namun, pihaknya akan tetap memantau segala prosesnya.

“Provinsi hanya mendorong saja, yang lebih aktif kabupaten/kota,” tutupnya.(ob1)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Melalui Program M4CR, BRGM Bakal Rehabilitasi Mangrove di Kukar

5 September 2024 - 18:21 WIB

DKP3A Kaltim Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Layanan Disdukcapil

10 Agustus 2024 - 10:19 WIB

Tingkatkan Pendataan, Disdukcapil Kukar Inisiasi Program Jemput Bola

5 Juli 2024 - 11:12 WIB

PDIP Kukar Pastikan Edi Damansyah Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Bupati Kukar di Pilkada 2024

3 Juli 2024 - 16:48 WIB

Foto : Presscon Bappilu PDIP Kukar (angga/okeborneo.com)

Kunjungi Kukar, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul Bahas Ketahanan Pangan dan Netralitas Pilkada

28 Juni 2024 - 17:25 WIB

Teks foto : Kedatangan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul di Makodim 0906/KKR (angga/okeborneo.com)

DPC PDIP Kukar Sebut Peluang Edi Damansyah Menjadi Bupati Kukar Masih Terbuka

19 Mei 2024 - 09:53 WIB

TEKS FOTO : Rilis pers DPC PDIP Kukar
Trending di Pemerintahan