Menu

Mode Gelap

Sosial · 24 Feb 2022 16:45 WIB

Bekantan Kembali Dilepasliarkan ke Alam Liar


 Bekantan Kembali Dilepasliarkan ke Alam Liar Perbesar

Sempat Masuk Pemukiman Masyarakat

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat di Desa Muara Kaman Ulu Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mendapati seekor satwa endemik Bekantan memasuki permukiman warga pada hari Selasa (22/2/2022).

Diduga bekantan masuk permukiman masyarakat karena berkurangnya jumlah makanan yang tersedia di hutan, sehingga membuat satwa liar berani memasuki permukiman masyarakat untuk mencari makanan.

“Ada masyarakat yang mengantar satwa endemik bekantan ke Polsek karena bekantan ini masuk ke warung untuk mengambil makanan, ” ucap Kapolsek Muara Kaman IPTU H. Hari Supranoto, Kamis (24/2/2022).

Baru besok paginya Polsek koordinasi sama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim yang di Samarinda, setelah komunikasi kemudian pada pukul 14.30 Wita ada dari BKSDA Resort Kukar yang menaungi dan sudah kita lakukan serah terimakan sekitar pukul 15.00 Wita.

“Hasil koordinasi kami dengan BKSDA itu nanti dilepasliarkan di Muara Kaman Ulu juga, karena habitatnya di sekitaran Sungai Kedang Rantau, ” tambahnya.

Adapun itu Polhut dari BKSDA Kaltim, Zainul Roziansyah mengatakan, Kalau dari info masyarakat sering bekantan ini muncul, masyarakat mengamankan bekantan tersebut karena ada beberapa faktor. Salah satunya adalah menganggu saat masyarakat biasa mengambil air dan sering mengambil makanan.

“Takut terjadi yang hal yang tidak di inginkan jadi diamankan, bekantan itu pun tidak liar bahkan terkesan jinak, ” jelasnya.

Dirinya menambahkan, terkait makanan sebenarnya masih berlimpah dihutan. Perkiraan mungkin karena dia kalah bersaing dari kelompoknya, dia mengasingkan diri. Cari situasi yang aman dan suasana yang baru. Jadi memilih permukiman atau ke daerah masyarakat biasa berladang.

“Saat ini bekantan sudah dilepas liarkan jaraknya 5 kilo meter (pinggir sungai) masuk daerah cagar alam Muara Kaman Sedulang. Kan habitatnya memang disini, dan Bekantan itu pintar berenang,” tandasnya. (atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sinergi Program Pelindungan Kebudayaan di Kaltim, Hetifah : Bentuk keseriusan pemerintah, dalam upaya memajukan kebudayaan

26 September 2024 - 20:31 WIB

Panitia Deklarasi Bapaslon Bupati Kukar Meminta Maaf Atas Kemacetan yang Terjadi di Jembatan Kartanegara

21 September 2024 - 17:52 WIB

Aji Imbut, kisah heroik persatuan Kutai-Bugis-Paser melawan VOC (Belanda) dan Kesetiaan pasukan Bugis-Wajo mengawal marwah Trah Kesultanan Kutai Kartanegara, hingga pendirian Kota Tenggarong.

16 September 2024 - 10:32 WIB

Kaltim Raih Medali Perak Kreativisia 2024, Anugrah: Berkat Sape’ dari Limbah Kayu Munggur

5 September 2024 - 16:12 WIB

GM FKPPI Kaltim Gelar Musda ke – X Guna Peningkatan Kaderisasi

4 Agustus 2024 - 11:52 WIB

Dukungan Hetifah Bagi Pelaku Musik Melalui Tenggarong Reggae Fest

3 Agustus 2024 - 18:13 WIB

Trending di Sosial