okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menggelar kegiatan Safari Syawal 1446 Hijriah di Masjid Al Kahfi, yang berlokasi di Jl. Melak 1 RT 24, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, pada Senin (14/4/2025) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Edi menyerahkan bantuan perlengkapan ibadah untuk mendukung kegiatan masjid, serta memberikan paket sembako kepada Ikatan Remaja Masjid (Irma) Al Kahfi. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
Bupati Edi juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberlangsungan program pembinaan Tilawatil Qur’an yang aktif dijalankan di Masjid Al Kahfi. Ia menyebut, program tersebut sejalan dengan visi Pemkab Kukar melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA) Al-Qur’an, yang terus digaungkan untuk memperkuat karakter dan spiritualitas warga Kukar.
“Ini bukti bahwa pengembangan Tilawatil Qur’an di Kukar berjalan dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ucap Edi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Edi berharap manajemen Masjid Al Kahfi dapat terus menerapkan pengelolaan masjid yang profesional dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP), khususnya dalam pelaksanaan program-program keagamaan.
“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus Masjid Al Kahfi yang telah mengelola masjid ini dengan baik. Harapannya, masjid ini bisa menjadi salah satu contoh atau role model bagi masjid-masjid lain di Kukar dalam hal manajemen dan pengembangan keagamaan,” tegasnya.
Safari Subuh ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, yang diikuti oleh sejumlah pejabat, antara lain Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Asisten III Dafip Haryanto, Camat Tenggarong Sukono, para lurah, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kehidupan keagamaan yang kuat dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara.(adv/diskominfokukar/atr/ob1)