Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 22 Sep 2025 19:13 WIB

Bupati Kukar Janji Cairkan Beasiswa Rp16 Miliar Usai Perubahan Anggaran


 Audiensi Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin bersama jajaran BEM Unikarta (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Audiensi Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin bersama jajaran BEM Unikarta (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri memastikan penyaluran Beasiswa Kukar Idaman tahap kedua akan segera dilakukan setelah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2025 disahkan DPRD. Kepastian itu disampaikan Aulia dalam audiensi di Ruang Eksekutif bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (BEM Unikarta), Senin, 22 September 2025.

Aulia menyebut Pemkab Kukar telah mengalokasikan sekitar Rp16 miliar pada APBD-P 2025 untuk membayar kewajiban beasiswa, jumlah yang lebih besar dibanding tahap pertama yang baru mencakup sekitar 30 persen penerima. “Kami mohon maaf karena lonjakan pemohon beasiswa sebelumnya meningkat 3–4 kali lipat. Tahun depan hal ini tidak akan terulang, kami akan menyiapkan anggaran lebih besar,” kata Aulia.

Ia menegaskan memahami pentingnya program beasiswa bagi akses pendidikan. Aulia menyinggung pengalamannya menyelesaikan studi hingga strata dua (S2) berkat beasiswa. “Karena itu, saya tahu betul bagaimana urgensi program ini. Beasiswa adalah tangga penting untuk mencetak sumber daya manusia unggul di Kukar,” ujarnya.

Saat ini draf APBD-P 2025 sedang dibahas DPRD Kukar. Aulia mengatakan pemerintah daerah menunggu keputusan legislatif untuk segera mengeksekusi pencairan. “Kalau DPRD mengetuk palu hari ini, segera akan kita bukukan. Begitu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) terbit, dana bisa langsung disalurkan karena tidak perlu lagi verifikasi ulang,” jelasnya.

Wakil Bupati Rendi Solihin yang turut hadir menegaskan komitmen eksekutif menuntaskan pembayaran beasiswa tahun ini. Aulia menambahkan, Pemkab siap memangkas kegiatan lain guna menambah pos beasiswa dalam APBD-P, meski Kukar menghadapi potensi defisit Rp900 miliar hingga Rp1 triliun. “Insyaallah Rp16 miliar sudah kami siapkan, bukan hanya untuk mahasiswa S1, tapi juga S2, S3, siswa SMA, hingga santri pesantren,” ucap Aulia.

Ia meminta mahasiswa ikut mengawal pembahasan di DPRD agar percepatan penyaluran segera terwujud. “Saya melihat ada goodwill dan komitmen DPRD untuk mendukung penuh beasiswa ini. Tinggal menunggu waktu diketuk palu,” kata Aulia. (atr)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar

DLHK Kukar Atur Jam Buang Sampah untuk Wujudkan Lingkungan Bersih

12 November 2025 - 00:10 WIB

jam buang sampah

Laboratorium DLHK Kukar Raih Akreditasi Nasional untuk Pengujian Air, Satu-satunya di Kaltim

12 November 2025 - 00:07 WIB

Laboratorium DLHK Kukar

Dari Tata Naskah hingga Digitalisasi, Subbag Umum DLHK Kukar Jadi Penopang Operasional

12 November 2025 - 00:05 WIB

Subbag Umum DLHK Kukar

Laboratorium DLHK Kukar Mantapkan Peran sebagai Penjaga Kualitas Lingkungan

12 November 2025 - 00:03 WIB

Laboratorium DLHK Kukar

Ketua DWP DLHK Kukar Dorong Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi

11 November 2025 - 23:53 WIB

Ketua DWP DLHK Kukar
Trending di Advertorial