okeborneo.com, LOA JANAN – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari, Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara tersenyum gembira. Usulan pompa air untuk mendukung kegiatan pertanian, akhirnya terealisasi.
Penyerahan bantuan mesin pompa air itu dilakukan anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi kepada Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Syamsul Huda, Kamis, (30/12) tadi.
Hadir juga dalam penyerahan bantuan tersebut, Kepala Desa Loa Janan Ulu Supariyo, juga Kepala Dusun Tegal Anyar Katno dan Ketua RT 31 Loa Janan Ulu, Sarwo Edi.
Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Syamsul Huda mengatakan, sudah lama mengajukan usulan mesin pompa air tersebut. “Alhamdulillah, mesin ini memang sangat dibutuhkan,” sebutnya.
Ke depan, selain mesin pompa air, juga berharap ada bantuan lain seperti traktor tangan untuk membantu sektor pertanian di desa ini.
Kepala Dusun Tegal Anyar Katno, menambahkan, luas pertanian di dusunnya sekitar 40 hektare. “Aliran sungai tidak mampu menjangkau semua lahan pertanian. Karena itu, perlu dukungan pompa air. Mudah-mudahan bisa dapat lagi dengan kapasitas lebih besar,” harapnya.
Selain mesin pompa air, ia juga berharap para petani bisa dibantu dibuatkan sumur bor, untuk antisipasi saat musim kemarau dan sungai mengalami kekeringan.
Sementara itu, Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo berharap, bantuan yang diberikan Reza melalui bantuan keuangan Pemprov Kaltim itu, bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, pihaknya juga sudah mengajukan dukungan untuk jalan usaha tani.
“Terima kasih untuk pak Reza atas bantuan pokok pikiran dan aspirasi yang sudah terealisasi. Semoga bantuan ini bermanfaat. Bantuan untuk sektor pertanian memang sangat cocok,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Akhmed Reza Fachlevi yang akrab disapa Reza ini menyampaikan terima kasih atas sinergi yang sudah terjalin selama ini.
“Ini bukti kinerja Partai Gerindra terhadap sektor pertanian,” sebut anggota Komisi II DPRD Kaltim yang memang membidangi sektor pertanian ini.
Dikatakan juga wakil rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), bantuan tersebut juga merupakan aksi nyata dari Fraksi Gerindra baik di DPR RI sampai di DPRD Kaltim dan DPRD Kutai Kartanegara.
“Ini sesuai amanat ketua umum Partai Gerindra pak Prabowo Subianto. Mudah mudahan 2024 nanti beliau lancar saat mencalonkan diri jadi presiden,” beber anggota Fraksi Gerindra DPRD Kaltim ini.
Reza yang juga ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim ini menyampaikan, penyerahan bantuan ini menjadi momen berharga.
“Mudah-mudahan, kita bisa terus sinergi membantu masyarakat. Kalau ada alat pertanian yang dibutuhkan, kami akan siap mengawal. Semoga bisa memenuhi semua kebutuhan kelompok tani,” ujarnya.
Ia berharap, alat yang diberikan bisa bermanfaat dan bisa dioptimalkan. “Jangan berebut. Mudah-mudahan usulan lain bisa direalisasikan lagi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, salah satu petani, Suwaji, sempat mengeluhkan lahan pertanian yang dikepung tambang batu bara.
“Mayoritas 60 persen ekonomi warga di sini dari pertanian. Tapi air di sini agak keruh. Karena ada tambang,” keluhnya.
Sementara, jika air kurang bersih, padi akan sulit berproduksi karena kondisi air yang berlumpur. Karena itu, ia dan rekan petani lainnya membutuhkan sumur bor.
“Kalau airnya bersih, mudah-mudahan bisa menambah produksi,” pungkasnya. (*/ob1/ef)