okeborneo.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid menegaskan bahwasanya pada siatuasi saat ini
sangat peting untuk menggodok perda ketahanan keluarga. Terlebih beberapa waktu terakhir ini memang sedang marak tentang terorisme, paling terbaru adalah mengenai kasus penyerangan Mabes Polri yang di lakukan pada Rabu 31/4/2021.
Ely Hartati Rasyid mengatakan bahwasannya salah satu contoh diatas merupakan salah satu paham yang salah, sebenarnya Ely mengatakan bahwa paham – paham radikalisme maupun paham yang kurang baik bisa diantisipasi oleh peran keluarga.
Tentu dari semua hal tersebut penguatan keluarga sangatlah di perlukan, karena kita semua tidak ingin tindakan hal semacam itu terulang kembali di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwasannya perda ketahanan keluarga saat ini masih dalam tahap penggodokan dan memasuki tahap pengayaan draf, pihaknya juga menjelaskan perda ketahanan keluaga ini nantinya bisa menjadi payung hukum serta hal-hal lain yang berkaitang dengan penguatan keluarga.
“Saat ini masih dalam pengayaan, karena draft yang disodorkan hanya 19 pasal. Untuk itu, kami (Pansus) membuka diri dari berbagai pihak untuk menerima masukan,” katanya.
Politisi dari Partai PDI Perjuangan itu menyebutkan, antisipasi itu sangat penting, hal yang paling dekat dengan kehidupan adalah keluarga, dari sinilah perda ketahanan keluarga itu menjadi sangat penting, terutama untuk menangkal paham-paham radikalisme.
“Jadi semua pihak harus terlibat. Terutama untuk menghindari paham radikal yang banyak tersiar di sosial media,” tutupnya. (*/ob1)