okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara terus mendorong promosi kekayaan budaya lokal melalui media kreatif. Salah satunya adalah dengan mendukung produksi film berjudul Misteri Tuana Tuha, yang digarap dalam Workshop Pembuatan Video/Film Promosi Pariwisata di Pendopo Wakil Bupati Kukar.
Film ini tidak hanya mengangkat unsur legenda mistis khas Tuana Tuha, tetapi juga menjadi media pengenalan keanekaragaman budaya dan bahasa yang ada di wilayah Kutai Kartanegara. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto.
“Betul. Ini adalah bentuk pengenalan keanekaragaman budaya dan bahasa. Walaupun sama-sama berada di wilayah Kutai Kartanegara, budaya dan bahasanya berbeda-beda. Ini kekayaan yang harus kita jaga,” jelasnya.
Menurut Sugiarto, keberagaman yang dimiliki Kukar merupakan aset penting dalam pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Dengan menampilkan bahasa dan budaya daerah dalam film, masyarakat luas bisa lebih mengenal identitas asli Kukar, sekaligus mendorong rasa bangga dan kepemilikan terhadap warisan budaya sendiri.
Film Misteri Tuana Tuha diharapkan menjadi jendela baru dalam mempromosikan Kukar tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai daerah yang kaya akan keragaman budaya, bahasa, dan sejarah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Dispar Kukar untuk memperluas promosi pariwisata melalui pendekatan kreatif dan edukatif, yang menyentuh aspek budaya secara mendalam.(adv/disparkukar/atr/ob1/ef)








