Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Pariwisata · 25 Nov 2021 17:02 WIB

Hetifah Apresiasi Pekan Kebudayaan Nasional 2021 dan Berharap Semua Elemen Dapat Bersinergi


 Hetifah Apresiasi Pekan Kebudayaan Nasional 2021 dan Berharap Semua Elemen Dapat Bersinergi Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua Komisi X Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Kaltim DPR RI, Hetifah Sjaifudian apresiasi pelaksanaan kegiatan nonton bareng konten daerah dalam rangka Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang digelar Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Timur di pelataran Museum Mulawarman, Rabu (24/11/2021) malam.

Selain nonton bareng, beberapa panel pameran Cagar Budaya serta tarian pembuka yang dipersembahkan oleh mahasiswi Institut Seni Budaya Indonesia turut memeriahkan pergelaran yang dihadiri pula Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dr. Restu Gunawan, M.Hum, beserta unsur pimpinan daerah lainnya.

Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya dari Kemendikbudristek sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan meminta untuk semuanya bersinergi mendukung semangat yang sudah ditampilkan oleh pelaku budaya.

“Ini salah satunya yang harus dilanjutkan, karena salah satu realisasi undang-undang kemajuan kebudayaan. Semangat ini harus ditingkatkan beserta forum-forumnya agar dukungannya juga dapat diberikan,” ucapnya.

Dikatakan Hetifah, di Kabupaten Kukar ini sangatlah luarbiasa dengan adanya ISBI kita punya nama yang sudah melanglang buana di dunia internasional.

Lebih lanjut dikatakannya mengenai seniman masuk sekolah sudah berjalan, kita ingin ini terus berjalan dan kita punya konsep merdeka belajar.

“Jadi, ada juga cita-cita sekolah film untuk komunitas yang sederhana ke sekolah sekolah agar mereka juga bisa mendokumentasikan berbagai hal,” jelasnya.

Karena budaya itu luas,dalam undang-undang juga mengatakan budaya bukan hanya produk seni tari dan seni musik saja. Jadi ada sandang pangan papan juga.

“Agar anak-anak juga bisa magang di komunitas melakukan produksi sesuatu, jadi bukan hanya diperusahaan besar saja , bisa di fasilitasi agar berpengalaman jadi dapat memberikan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(*/bdp)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cegah Penyebaran Flue Burung, Distanak Kukar Antisipasi Kedatangan Hewan Unggas Dari Kalsel

10 Maret 2023 - 15:25 WIB

Warga Sumber Sari Terus Lakukan Aksi Penolakan Tambang Ilegal

8 Maret 2023 - 16:13 WIB

Pelaku Penganiayaan Anak Tiri Hingga Meninggal Dunia Berhasil Diringkus di Kabupaten Paser

27 Februari 2023 - 19:12 WIB

Air Terjun Wisata Pesona Perjiwa Sajikan Pemandian Alam yang Sejuk

28 Januari 2023 - 13:26 WIB

Dua Kecamatan Masuk Dalam Kawasan Inti IKN Terancam Keluar dari Penganggaran Daerah

14 Januari 2023 - 16:11 WIB

Tingkatkan PAD Kukar, Dishub Kukar Bangun Palang Parkir Otomatis di Tiga Titik di Tenggarong

26 Desember 2022 - 13:30 WIB

Trending di Uncategorized