okeborneo.com, SAMARINDA — Dalam menyambut hari jadi ke 20 Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) gelar vaksinasi massal.
Kepala BNNK Samarinda Kombes Pol Wiwin Firta mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi massal ini, merupakan rangkaian dari HUT BNNK Samarinda.
“BNN Kota Samarinda bekerja sama dengan UMKT, Pemkot Samarinda serta Polresta Samarinda melakukan serbuan vaksinasi massal untuk umum 1000 dosis vaksin jenis pfizer dari vaksin kesatu, dua dan booster,” jelasnya.
“Ini merupakan salah satu langkah BNNK dalam membantu percepatan vaksinasi dalam mencapai herd immunity, menuju Samarinda Sehat dan Bersinar (bersih narkoba),” sambungnya.
Dikatakan Wiwin, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti vaksinasi ini.
“Pendaftaran peserta vaksin yang kami adakan melalui dua metode, secara online maupun offline atau langsung datang mendaftar di lokasi,” ucapnya.
“Peserta yang offline bisa langsung datang dan mengisi data yang sudah disiapkan panitia,termasuk juga peserta yang difabel kami juga ada layani tadi. Kalau dipersentasikan ya sudah sekitar 50 persen yang ikut vaksin tadi,” ungkapnya.
Sementara Pembantu Rektor III Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur, Sarwoko mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan BNN Kota Samarinda yang bersinergi dengan pemerintah serta kampus UMKT.
“Kami pastinya sangat mendukung program pemerintah ini, sehingga turut berpartisipasi, mudahan ini berkelanjutan. Dan kami berterimakasih kepada BNNK karena melibatkan kami dalam kegiatan ini,” jelasnya
Dijelaskannya pula UMKT selalu mendukung program percepatan vaksinasi oleh pemerintah, sehingga pihaknya dapat ikut terlibat langsung di dalamnya.
“Kami sudah banyak jaringan, melalui media massa dan mahasiswa untuk menyebar luaskan informasi ini dan sebelum kegiatan ini terlaksana untuk pendaftaran online sudah penuh ditambah dengan yang manual atau datang langsung ke lokasi vaksinasi,” tandasnya.
“Khususnya orang tua yang sulit menggunakan teknologi jadi kita wadahi dan fasilitasi untuk mendapatkan vaksin,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)