okeborneo.com, KUKAR – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Johansyah SE MSi, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Loa Duri Ulu, Selasa (27/7/21) tadi, di tepi Sungai Mahakam.
Politisi Partai Golkar tersebut menyampaikan, meski secara politis suara yang ia dapatkan dalam pemilu sebelumnya di desa tersebut belum ada, namun komitmen membangun di daerah pemilihannya tetap dibuktikan.
“Saya apresiasi upaya kepala desa dalam mendapatkan dana pembangunan untuk desa ini. Hasilnya memang luar biasa. Dibanding desa lain, desa ini mendapatkan porsi pembangunan yang cukup besar,” kata Johansyah yang juga mantan kepala Desa Batuah ini.
Sebagai mantan kepala desa, Johansyah yang kini duduk di Komisi I DPRD Kutai Kartanegara itu menyampaikan, tahu persis bagaimana sulitnya memimpin desa, karena hampir semua waktunya harus digunakan untuk melayani warga.
Kesulitan lain adalah bagaimana mencari dana untuk pembangunan desa, mengingat kondisi anggaran saat ini terbatas karena pandemi. Itu sebabnya, ia menegaskan harus memberikan dukungan maksimal kepada kepala desa untuk membangun desa, seperti di Desa Loa Duri Ulu.
Dikatakan, dari dana pokok pikiran, ada beberapa paket pembangunan yang rencananya akan direalisasikan pada 2022 mendatang. Ia pun berharap, agar masyarakat memberikan dukungan maksimal terhadap paket pembangunan tersebut.
“Pembangunan itu juga merupakan usulan dari warga. Semoga berjalan efektif,” pungkasnya. (ob1/ef)