Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Sosial · 22 Jan 2022 21:58 WIB

Isu IKN, Terbuka Peluang Melengkapi


 Isu IKN, Terbuka Peluang Melengkapi Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Pemindahan ibu kota negara Jakarta ke ibu kota negara Nusantara seperti digagas Presiden Jokowi, harus didukung maksimal.
Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) yang juga mantan gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie menyebutkan, masyarakat Kalimantan, khususnya Kaltim, paling diuntungkan dengan kebijakan pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim), apapun plus minus dan pro kontra.
“Logika sehatnya, tidak masuk akal Presiden bersama kabinetnya dan DPR RI mau menjerumuskan dan mencelakakan masyarakat, wilayah, bangsa dan negaranya sendiri,” sebut Irianto.
Ia kemudian meminta masyarakat Kaltim tidak terpancing dan terprovokasi.
“Bawa batanang (tenang, Red.) dan bersyukur saja, insha Allah pemindahan ke IKN membawa kebaikan dan berkah bagi Indonesia,” sebutnya.
Terkait telah disahkannya UU IKN, 18 Januari 2022, tadi, menurutnya apapun plus minusnya UU IKN, ia mengajak masyarakat agar memberikan masukan konkret dan berkualitas untuk peraturan pelaksanaannya. Baik itu peraturan pemerintah, Perpres maupun peraturan pelaksanaannya.
“Masih terbuka lebar peluang mengoreksi dan melengkapinya,” imbuhnya.
Ditambahkan, sebaiknya biarkan saja orang dan kelompok orang yang bersikap kontra, bahkan hoaxs dan fitnah, dengan latar belakang kepentingan masing-masing.
“Insha Allah, jika niatnya lurus, maka hasilnya akan lurus pula, sebaliknya, jika niatnya bengkok, hasilnya bisa dipastikan akan bengkok juga,” tegasnya.
Dengan telah disahkannya UU IKN, bagi warga Kaltim, sebaiknya berupaya bersama untuk mewujudkan dan memperkuat kepentingan nasional, dan memperkuat kebhinekaan Indonesia.
“Paling utama mewujudkan Indonesia sentris, yang lebih adil, sejahtera dan maju,” pungkasnya. (*/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri TPQ Nurul Amin di Sangasanga Bakal Punya Ruang Belajar Baru

18 Maret 2023 - 20:49 WIB

Tingkatkan Ekonomi Pesisir di Kukar, DPC PDI-Perjuangan Kukar Fasilitasi Kelompok Nelayan Pembudidaya Rumput Laut

5 Maret 2023 - 12:10 WIB

Buka Balai Harmoni, Gelar Talkshow Berdamai dengan Diri Sendiri

26 Februari 2023 - 14:29 WIB

Relawan BSS Terbentuk di Kaltim, Dukung Syarifah Suraidah Duduk di DPR RI

20 Februari 2023 - 14:30 WIB

Tingkatkan Kepribadian Lebih Baik, Salimah Kukar Gelar Kelas Kepribadian

29 Januari 2023 - 12:56 WIB

70 Ribu Mangrove Berhasil Ditanamkan oleh Planete Urgance dan Yayasan Mangrove Lestari di Muara Badak

26 Januari 2023 - 13:16 WIB

Trending di Sosial