okeborneo.com, LOA KULU – Jalan poros yang menghubungkan Desa Jembayan Tengah, Jembayan Dalam, Sungai Payang hingga Jonggon mengalami rusak parah. Jalan di wilayah Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu kondisinya benar-benar seperti bubur, berlumpur.
“Kerusakan yang cukup parah terlihat di Desa Jembayan Dalam,” sebut anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi.
Politisi muda Partai Gerindra ini, melintasi ruas jalan ini karena menghadiri undangan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Sungai Payang, Rabu (22/9/2021) tadi.
“Dari informasi yang saya peroleh dari warga, jalan ini pernah baik sekitar 1 tahun lalu. Setelah berjalannya waktu, jalannya hancur. Kurang tahu apakah karena ada beban berat, atau karena apa,” ujar Reza, sapaan akrab pria yang juga menjabat ketua harian KNPI Kaltim ini.
Saat melintasi ruas jalan yang rusak parah, Reza tak canggung langsung turun dari mobilnya, dan melihat dari dekat kondisi jalan ini. Bahkan, pria yang juga sebagai Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim ini bertanya ke warga yang melintas.
Jannah misalnya, wanita berhijab yang sedang melintasi ruas jalan ini menggunakan motor, sempat menyampaikan keluhannya. “Sangat masalah sekali kondisi jalan ini. Setiap mau keluar susah, apalagi kondisi hujan, licin. Mau bagaimana, kondisinya memang begini. Dulu lebih parah jalannya. Perbaikan cuma setengah-setengah,” ujarnya.
Senada disampaikan, Marliau, warga Desa Long Anai, berharap jalan bisa diperbaiki. “Paling tidak ditimbun dengan batu, agar tidak licin. Untuk memudahkan masyarakat yang lewat,” ujarnya.
Lebih jelas, Kepala Desa Sungai Payang, Rusdin menyampaikan, kondisi jalan rusak parah di Desa Jembayan Dalam sepanjang 1 kilometer. “Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Supaya aktivitas masyarakat, bisa berjalan. Jalan itu jadi penunjang perekonomian warga Desa Sungai Payang,” katanya.
Rusdin menyampaikan, tak terhitung sudah warga yang jatuh saat melintasi jalan rusak. Apalagi saat musim hujan dan licin. “Masyarakat mau tidak mau lewat jalan rusak, karena itu akses utama,” ujarnya.
Karena itu, Rusdin memberikan apresiasi atas kehadiran anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi ke desanya, untuk menghadiri Musrenbang. “Kami berterima kasih, Pak Reza mau datang ke sini. Kami perlu support, perlu wakil rakyat yang memahami kondisi kami di lapangan,” sebutnya. (ob1/ef)