okeborneo.com, SAMARINDA – Jambore Pariwisata Kalimantan Timur 2021 berkolaborasi dengan Rumah Seni Tirtonegoro diselenggarakan bersama para pelaku usaha pariwisata untuk bersama bangkit dan sebagai bentuk solidaritas karena selama dua tahun terakhir pandemi yang terjadi mengakibatkan sektor pariwisata seolah mati suri, Jumat (3/12/2022).
Jambore dilaksanakan di Taman Salma Shofa yang diikuti oleh 90 Mitra Usaha Pariwisata selama tiga hari pada tanggal 3 s.d 5 Desember 2021.
Jambore dihadiri oleh Wakil Gubenur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, Wakil Walikota Samarinda,Rusmadi Wongso, Wakil Walikota Bontang ,Najirah, Kepala Dinas Kominfo H.M Faisal dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian serta Ketua Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Syafruddin Pernyata.
Ketua Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Syafruddin Pernyata mengatakan ditengah pandemi yang terjadi jadi sektor pariwisata merupakan salah satu yang terdampak sangat terpuruk.
“Hampir dua tahun, insan pariwisata dan mitra tak bisa berbuat banyak untuk mendapatkan rezeki dari sektor ini dan dengan kondisi pandemi yang mulai melandai diharapkan dapat dipertahankan agar dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata,” jelasnya.
Dikatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk membangkitkan motivasi, semangat para pelaku pariwisata dan mitranya, Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Kaltim dengan diisi berbagai mitra pariwisata yang tergabung dalam berbagai asosiasi dan mitranya termasuk pelaku ekraf dan juga pers.
“JP akan diisi dengan gelar seni, kuliner, ekraf seperti fashion show. Kegiatan ini dilaksanakan secara swadana atau gotong royong. Karena itu, materi kegiatan disesuaikan dengan kemampuan yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Syafruddin, satu-satunya modal bagi penyelenggara adalah tempat acara,yaitu Taman Salma Shofa. Namun hasil dari kebersamaan rekan-rekan, JP diharapkan dapat sebagai wadah kolaborasi, relaksasi, promosi dan motivasi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan senang dengan terselenggara acara Jambore Pariwisata ini, sebab ini sebagai salah satu bukti masyarakat Kaltim dan para mitra usaha pariwisata terus semangat dan tidak pantang menyerah dengan keadaan.
“90 Mitra Usaha Pariwisata berkumpul di tempat ini dalam rangka meyakinkan kepada kita, tidak ada urusan yang tidak bisa diselesaikan selain itu pegiat pariwisata juga tidak menyerah di tengah pandemi yang terjadi walaupun persoalan ini merupakan persoalan dunia,” katanya.
Ditengah sambutannya, Hadi juga menyampaikan kepada Dinas Pariwisata agar kegiatan ini dapat diagendakan secara rutin. “Saya sudah meminta kepada Dinas Pariwisata kegiatan ini dibuat sebagai agenda tahunan,” pungkasnya.
Seusai pembukaan Jambore Pariwisata para tamu yang hadir menyaksikan penampilan dari berbagai kesenian dan ikut serta memainkan permainan tradisional. (*/bdp)