Menu

Mode Gelap

Home · 12 Jan 2024 13:55 WIB

Kebon Kampung Jahuq, Tempat Wisata Buah Pengunjung Bisa Petik Langsung


 Kebon Kampung Jahuq, Tempat Wisata Buah Pengunjung Bisa Petik Langsung Perbesar

Foto Wisatawan (angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Akhir pekan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sudahkah Anda menentukan tempat wisata yang ingin dikunjungi di akhir pekan ini?

Kali ini okeborneo.com memiliki rekomendasi tempat wisata memetik buah, khususnya yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tepatnya di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan.

Tempat wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi baik bersama teman apalagi keluarga. Selain bisa menikmati susana perkebunan, pengunjung juga bisa merasakan sendiri memanen buah-buahan.

Nama wisata perkebunan ialah Kebon Kampung Jahuq. Dimana kebun tersebut banyak menyediakan buah-buahan beragam mulai dari buah manggis, durian, nangka, langsat hingga buah-buahan lainnya.

Selvi selaku pengelola Kebon Kampung Jahuq, menjelaskan bahwa tempat wisata Kebun Jahuq ini sudah ada sejak dua tahun lalu. Dengan luas lahan kurang lebih 2 hektare.

“Sejak dua tahun lalu sudah lumayan banyak pengunjung datang kesini untuk menikmati buah-buahan yang matang langsung dari pohonnya, ” ujar Selvi.

Bahkan, Selvi menyebut Kebon Jahuq ini sudah mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan setempat. Pihaknya ingin tempat ini menjadi tempat wisata andalan bagi kecamatan Loa Janan.

Sedangkan bagi wisatawan yang ingin merasakan bagaimana memanen buah sendiri, Selvi mengatakan harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Mengingat pihaknya harus melakukan berbagai macam persiapan untuk menyambut kedatangan tamu wisatawan.

“Harus reservasi sehari sebelum datang, karena kita harus melakukan persiapan mulai dari menyiapkan buahnya hingga lainnya, Kalau mau reservasi langsung ke 082255528404 atas nama Evi selaku admin. ” kata Selvi.

Ia mengaku, setiap minggunya seringkali kedatangan puluhan wisatawan dari berbagai tempat yang ingin merasakan buah durian yang matang langsung dari pohonnya.

“Paling favorit orang datang kesini ya ingin merasakan buah durian, itu yang utama,” ucap.

Meski sering dikunjungi banyak wisatawan, Selvi juga mengatakan bahwa Kebon Jahuq tidak bisa juga menyediakan buah setiap saat. Karena, masa tumbuh hingga panen itu memiliki waktu atau musimnya.

“Berbagai macam buah itu kan ada waktunya panen, seperti durian kan ada waktunya musim durian ada juga tidak. Tapi saat ini memang sedang musim buah durian jadi momen tepat pengunjung untuk datang menikmati buah durian secara langsung, ” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk biaya masuk wisata Kebun Jahuq tidak dipungut biaya namun nanti akan dihitung dari jumlah sudah makan. Masing-masing buah harganya bervariasi.

“Kita tidak pakai tiket masuk, tapi kami pakai sistem hitung perbuah yang dimakan oleh pengunjung jadi mereka dibebaskan ingin berapa buah yang dimakan atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh, ” tutupnya. (atr)

Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Road To Mahakam Run 2024 : 2000 Tiket Ludes Terjual

30 Juni 2024 - 08:31 WIB

Road To Mahakam Run 2024

Tahun Baru Caka 1946, Tiga Ogoh-ogoh Pura Jagat Hita Karana Samarinda di Arak

10 Maret 2024 - 21:46 WIB

OBITUARI: Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

10 Maret 2024 - 11:08 WIB

Hari Perempuan Internasional ,Hetifah : Perempuan Punya Peran Penting dalam Ekonomi Kreatif

9 Maret 2024 - 21:32 WIB

Kedai Makanan Ditabrak Mobil PickUp Bermuatan Semangka, 1 Orang Meninggal Dunia

9 Maret 2024 - 13:03 WIB

Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir, PT WKP Bantu Kelompok Nelayan Desa Sesulu

7 Maret 2024 - 16:43 WIB

Trending di Home