Hetifah Sjaifuddian
okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Hetifah Sjaifuddian kembali mendatangi konstituennya di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (18/1/2023).
Kali ini kedatangan Hetifah Sjaifuddian dalam rangka menghadiri sekaligus membuka acara dan menjadi Keynote Speech di Forum Penguatan Jejaring Tata Kelola Desa Wisata, yang diselenggarakan di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementrian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Kemenparekraf) RI dan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar hingga Pokdarwis dari berbagai desa di Kukar.
Hetifah mengatakan di Kabupaten Kukar saat ini memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Banyak desa di Kukar yang saat ini berkembang menjadi desa wisata.
“Salah satunya tempat yang kita datangi sekarang ini Bukit Mahoni dan ini juga terjadi karena adanya kerjasama antara pemilik lahan, Pokdarwis hingga pemerintah daerah, ” ujar Hetifah.
Selain itu, dengan kehadiran perwakilan Kemenparekraf RI semoga dapat mendorong perkembangan desa wisata di Kukar.
“Kami juga membawa tim dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk ikut menyaksikan apa saja yang ada disini kira kira pengembangan seperti apa, ” kata Hetifah.
Menurut Hetifah untuk menjadikan sebuah desa menjadi tempat wisata tidaklah mudah. Ia menyebut hal itu terjadi apabila ada kesadaran inisiatif dari setiap masyarakatnya.
“Tidak mudah memulai itu, harus ada inisiatif ya. Mudah- mudahan dengan adanya pengalaman dari para pokdarwis yang lainnya bisa membagikan Ilmu nya kepada desa yang ingin berkembang menjadi desa wisata, ” sebutnya.
Hetifah berkeyakinan dengan berkembangnya sebuah desa menjadi tempat wisata bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat. Dan itu harus diikuti dengan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri.
“Saya terus mendukung perkembangan di setiap desa dan insyaallah saya terus mengawal proses ini. Harapannya akan lebih banyak lagi desa wisata di Kukar. Contohnya seperti Desa Pela yang sudah dikenal banyak orang hingga tingkat nasional, ” tutup Hetifah. (atr)