okeborneo.com, SAMARINDA — Bulan Ramadan masih menjadi ajang para muda mudi Kota Tepian untuk melakukan aksi balap liar disaat masyarakat sedang beristirahat dan tak membuat mereka jera meskipun sudah puluhan kendaraan berhasil diamankan Satuan lalulintas (Satlantas) Polresta Samarinda.
Melihat aksi nekat yang dilakukannya mereka,
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan langkah yang diambil kepolisian ini untuk mewujudkan dan menciptakan kota Samarinda yang aman, nyaman dan sehat serta menjaga ketertiban lalulintas.
Selain itu,Ary mengungkapkan aksi mereka ini harus ada penanganan yang tepat dan solusi untuk menyalurkan bakat para peserta balap liar.
“Sudah kita evaluasi bagaimana nantinya, ke depan kita akan mencoba mewadahi bakat terpendam dari adik-adik kita ini agar bisa tersalurkan secara maksimal dan lebih terkondisikan dari sisi keamanan maupun keselamatannya,” ungkapnya.
“Makanya nanti kita akan mencoba bicarakan dengan walikota bagaimana agar kita bisa merangkul mereka,” tambahnya.
Dikatakan Ary, pihaknya akan mencoba mewadahi para pembalap liar ini agar dapat menyalurkan hobinya yang lebih positif dan aman buat mereka.
“Samarinda inikan kita punya sirkuit kalan, kalau memang nanti kategorinya masih bisa dipakai nanti coba kita koordinasikan dengan pemiliknya,” jelasnya.
“Ya tapi coba akan kita lihat safety-nya sirkuit tersebut tingkat keamanannya bagi para pembalap,” sambungnya.
Ary berharap, dari pemerintah kota agar tempat tersebut bisa dimanfaatkan bagi anak-anak yang hobinya balapan di jalanan ini sehingga bakatnya dapat tersalurkan.
“Jadi tidak lagi melaksanakan balapan di jalan umum yang berpotensi menggangu ketertiban dan menimbulkan kecelakaan bagi dirinya sendiri dan masyarakat umum,” ungkapnya.
Nanti, kita akan undang pembalap liar dengan memberikan wadah balap dan yang penting setelah diberikan kesempatan tidak boleh kembali melakukan balap liar.
“Kita kasih waktu sabtu dan minggu serta didata. Nanti ada hadiahnya tapi harus safety, kendaraan silahkan pakai motor masing-masing,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)