okeborneo.com, SAMARINDA — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda mengadakan program inspeksi instalasi listrik rawan kebakaran.
Bekerja sama dengan PT Konsuil Perdana Indonesia wilayah Kaltim-Kaltara, Disdamkar juga menggandeng Kelurahan dan RT untuk mengassesmen atau inspeksi daerah rawan kebakaran.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra A.H mengatakan kegiatan inspeksi listrik dari rumah ke rumah ini merupakan program Disdamkar untuk menginspeksi setiap rumah yg daerah rawan bencana kebakaran.
“Inspeksi ini sangat diperlukan mengingat dewasa ini penyebab terbesar musibah kebakaran di Samarinda adalah korsleting listrik,” sebutnya.
“Jadi, di Samarinda ini 50 persen penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik,” sambungnya.
Untuk tahun ini, disebutkan Hendra karena keterbatasan anggaran ada sekitar 1000 rumah, 500 rumah di kawasan kelurahan sidomulyo dan kelurahan pelita 500 rumah.
Dan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun hingga merata ke seluruh wilayah Kota Samarinda.
“Jika dalam inspeksi ini ditemukan temuan instalasi listrik yang tidak sesuai ketentuan, maka nantinya akan kami berikan edukasi dan pemahaman agar warga tersebut bisa mengganti,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, Walikota Samarinda menginstruksikan agar Disdamkar segera memetakan rawan kebakaran di Kota Tepian terutama kawasan padat penduduk,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)