Menu

Mode Gelap

Sosial · 3 Sep 2021 09:59 WIB

Lapas Tenggarong Terus Berkreativitas Dimasa Pandemi


 Lapas Tenggarong Terus Berkreativitas Dimasa Pandemi Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong ditetapkan sebagai lapas produksi di bidang meubel pada tahun 2018 oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS). Sejak itu kegiatan bengkel kerja Lapas Tenggarong semakin menunjukkan eksistensinya baik dari sisi kualitas dan ragam produk yang dibuat maupun dijual dan masuk dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Target PNBP tahun 2021 sebesar Rp 25 juta dan per Agustus ini kami telah menyetor PNBP sebesar Rp 12,48 juta,” ujar Kasi Giatja Lapas Tenggarong, Jumari Suwandoko, Jumat (3/9/2021).

Sementara itu Kasubsi Giatja Zairin Zain menyebutkan bahwa untuk pemesan meubel produksi dari warga binaan Lapas Tenggarong tidak hanya sekitar wilayah Tenggarong, namun juga sudah merambah ke luar daerah bahkan ke pulau Jawa.

“Hampir tiap bulan ada pemesan dari pulau Jawa, khususnya kursi lipat yang menjadi produk andalan dari Lapas Tenggarong,” ungkapnya.

Lanjut Zairin bahwa kendala yang dihadapi dalam proses produksi adalah ruang produksi yang sudah tidak representatif dan hal ini juga disebabkan karena kondisi luas bangunan kantor dan sarana penunjang Lapas Tenggarong sekitar 144 meter persegi. Namun dengan kondisi tersebut pihak pekerja tetap semangat untuk memproduksi.

“Kendala yang dihadapi oleh bengkel kerja tidak berarti menghalangi kami untuk tetap berkreasi dan produksi,”tambahnya.

Kalapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto menyebutkan bahwa di tahun 2021 ini pihaknya mendapatkan sebanyak 10 paket program pelatihan kemandirian. Dengan melibatkan sebanyak 200 warga binaan serta bantuan belanja modal dalam bidang konveksi.

“Belanja modal (alat konveksi) tersebut merupakan kebijakan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, diharapkan dengan adanya belanja tersebut semakin membuat warga binaan semakin kreatif dan memiliki keterampilan,” terangnya.

Selain menggunakan bahan baku kayu, bengkel kerja Lapas Tenggarong juga melakukan produksi dengan bahan baku limbah drum yang di olah menjadi kursi dan meja tamu.(ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sinergi Program Pelindungan Kebudayaan di Kaltim, Hetifah : Bentuk keseriusan pemerintah, dalam upaya memajukan kebudayaan

26 September 2024 - 20:31 WIB

Panitia Deklarasi Bapaslon Bupati Kukar Meminta Maaf Atas Kemacetan yang Terjadi di Jembatan Kartanegara

21 September 2024 - 17:52 WIB

Aji Imbut, kisah heroik persatuan Kutai-Bugis-Paser melawan VOC (Belanda) dan Kesetiaan pasukan Bugis-Wajo mengawal marwah Trah Kesultanan Kutai Kartanegara, hingga pendirian Kota Tenggarong.

16 September 2024 - 10:32 WIB

Kaltim Raih Medali Perak Kreativisia 2024, Anugrah: Berkat Sape’ dari Limbah Kayu Munggur

5 September 2024 - 16:12 WIB

GM FKPPI Kaltim Gelar Musda ke – X Guna Peningkatan Kaderisasi

4 Agustus 2024 - 11:52 WIB

Dukungan Hetifah Bagi Pelaku Musik Melalui Tenggarong Reggae Fest

3 Agustus 2024 - 18:13 WIB

Trending di Sosial