okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA- Libur lebaran, jumlah pengunjung di Museum Kayu, Kelurahan Panji,Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini alami penurunan jumlah wisatawan sebanyak 70% dari biasanya.
Menurut pengakuan Koordinator Museum Kayu Sopian Hadi, dampak dari berkurangnya jumlah pengunjung saat ini karena dampak dari pandemi Covid 19. Dirinya menuturkan Museum kayu selama pandemi Covid 19 tutup total selama kurang lebih dua tahun lamanya. “Setelah covid 19 melandai, tahun ini kita buka kembali Museum Kayu,” ujar Sopian.
Dirinya mengungkapkan, selama libur lebaran tahun ini, Museum Kayu mengalami penurunan jumlah pengunjung yang sangat drastis. “Hingga hari Jumat (6/5/2022) jumlah wisatawan yang berkunjung tercatat hanya sebanyak 325 orang wisatawan,” ungkapnya.
Biasanya saat sebelum pandemi, jumlah pengunjung yang datang ke Museum Kayu setiap terjadi libur lebaran bisa mencapai ribuan orang.
Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Dwi, asal Kota Samarinda mengatakan, saat ini Museum Kayu sudah lebih baik dari sebelumnya. Fasilitasnya sudah bagus dan semua sudah tersedia.
Dwi juga berharap kepada pengurus Museum Kayu untuk lebih inovatif. Sebab, saat ini Museum Kayu sepi pengunjung. Dirinya berharap ada hiburan untuk anak-anak, sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Museum Kayu.
“Serta juga harus ada penunjuk arah ke Museum Kayu, saya tadi sempat tersesat untuk menuju Museum Kayu karena tidak adanya penunjuk arah ke Museum Kayu. Kalau ada penunjuk arah itu tentu itu akan mempermudah wisatawan yang akan datang berkunjung, ” tuturnya. (atr/ob1/ef)