okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Masuk dalam bursa calon Jaksa Agung Republik Indonesia (RI), Didi Tasidi yang merupakan putra daerah Kukar yang juga salah satu pengacara kondang di Kalimantan Timur (Kaltim) ini melakukan ziarah ke Makam Sultan Kutai.
Ziarah tersebut berlangsung di tempat Pemakaman Sultan maupun Raja Kutai, Museum Mulawarman, pada Jumat (14/6/2024).
Pada kesempatan itu, Didi Tasidi mengenakan setelan batik berwarna merah dan berpeci hitam. Ia datang bersama relawan DITAS dan disambut oleh pengurus makam Kesultanan Ing Martadipura.
Kedatangan ini, kata Didi, dalam rangka mendoakan para sesepuh atau Raja-raja Kutai Kartanegara (Kukar) mengingat di dalam sejarah nusantara. Kabupaten Kukar dulunya merupakan kerajaan paling tertua di Indonesia.
Usai melakukan doa kurang lebih 10-15 menit. Didi Tasidi bersama pengelola makam melakukan diskusi perihal kondisi makam para raja dan Sultan. “Tadi berdiskusi dengan sejumlah pengurus makam katanya pengelolaan ini sangat tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah,” kata Didi kepada awak media.
Untuk Didi berharap ada peran media dalam menyampaikan keluhan perihal kondisi saat ini. Pada intinya kegiatan ini bagian dari silaturahmi dengan orang tua yang sudah berjasa besar bagi daerah Kukar.
“Kita mendoakan beliau, dan juga minta karomahnya dari beliau yang sudah mendahului kita,” tutupnya.
Usai melakukan ziarah di makam Sultan dan Raja Kutai. Didi Tasidi melanjutkan kegiatannya di Cafe Three All dengan melakukan diskusi publik yang bertajuk “Lunch With Didi Tasidi”, dengan dihadiri sejumlah pengacara, mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan. (atr/ob1/ef)