Menu

Mode Gelap
Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan Majukan UMKM, IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Dapat Apresiasi dari Bupati Kukar Dapat Bantuan Mesin Produksi Jahe, Pemkab Kukar Siap Fasilitasi Listrik, Air Hingga Lahan untuk Petani

Hukum - Kriminal · 27 Sep 2021 21:13 WIB

Orangtua Juwanah Ingin Pelaku Dihukum Penjara Seumur Hidup


 Orangtua Juwanah Ingin Pelaku Dihukum Penjara Seumur Hidup Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Kedua orang tua korban Juwanah (25) hadir di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk diambil Deoxyribonucleic Acid atau DNA sebagai bahan pemeriksaan diperiksa pada Lab DNA Mabes Polri Senin (27/9/2021) hari ini.

Subandi ayah korban, berharap pelaku dapat dihukum setimpal sesuai perbuatannya.
“Ya, hukumannya setimpal sesuai dengan perbuatannya (pelaku). Kalau perlu dipenjara seumur hidup,” ucapnya.

Diungkapkannya, Juwanah adalah anak tunggal dan sejak lulus sekolah sudah pergi ke Kota Samarinda untuk bekerja menambah penghasilan meskipun Subandi juga bekerja di kampung.

“Dari lulus sekolah bekerja dan sudah membantu perekonomian keluarga. Anaknya baik dan penurut,” ungkapnya.

Dikatakannya, semasa hidupnya, korban selalu memperhatikan keluarga yang berada di Muara Ancalong Kutai Timur dan selalu berkomunikasi baik. .

“Jadi, Almarhumah selalu meminta doa agar pekerjaan selalu berjalan lancar. Setiap hari telepon sehabis subuh,” ucapnya.

Disinggung terkait kabar hilangnya korban, dirinya mengaku pada 6 September 2021 dikabari oleh keluarga yang ada di Kota Samarinda bahwa korban tidak ada kabar dan juga sempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian di Kota Samarinda

“Saya pergi mencari pas tanggal 7 September 2021 ke Samarinda, keluarga juga mengabarkan hilangnya. Sempat melapor ke polisi, anak saya sudah tidak ada,” ungkapnya.

“Saya juga sempat menunggu 3 hari baru balik ke kampung Muara Ancalong, setelah itu ternyata anak saya ditemukan,” tutupnya. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejam, Enam Anak Laki-laki Usia Bawah Umur Menjadi Korban Pelecehan Seksual

7 Maret 2023 - 16:58 WIB

Kakek 72 Tahun di Samarinda Hamili Cucunya Sendiri

28 Februari 2023 - 18:40 WIB

Dua Spesialis Pencurian Berhasil di Ringkus Polsek Loa Kulu, Satu Orang Masih DPO

28 Februari 2023 - 12:18 WIB

Begini Kronologi Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Kembang Janggut

27 Februari 2023 - 19:08 WIB

Hafizh di Samarinda ini Mengakui Perbuatannya, AF : hanya sebagai pelajaran untuk dia

24 Februari 2023 - 18:26 WIB

Seorang Hafizh Hajar Juniornya Hingga Meregang Nyawa dalam Ponpes di Samarinda

24 Februari 2023 - 18:21 WIB

Trending di Hukum - Kriminal