okeborneo.com, SAMARINDA – Kondisi padatnya penumpang di Pelabuhan Samarinda saat mudik Lebaran, masuk dalam radar pemantauan Kementerian Perhubungan. Terbukti, dalam dua hari berturut-turut, setidaknya ada dua pejabat Kementerian Perhubungan yang ditugaskan meninjau Pelabuhan Samarinda.
Minggu (1/5) pagi tadi, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) DR Gede Pasek Suardika MSc, tiba di Pelabuhan Samarinda. Kedatangannya untuk melihat kondisi di Pelabuhan Samarinda. Dua hari sebelumnya, juga datang meninjau Direktur Kenavigasian Direktorat Perhubungan Laut Hengki Angkasawan, sekaligus melepas keberangkatan kapal mudik terakhir dari Pelabuhan Samarinda.
Kedatangan Irjen Kemenhub Gede Pasek di Pelabuhan Samarinda disambut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Mukhlish Tohepaly. Gede Pasek langsung menanyakan lokasi penumpukan penumpang kapal.
Tentu saja, gudang bekas penumpukan barang yang kini difungsikan menjadi terminal penumpang, tak luput dari peninjauan Gede Pasek. Ia berharap, ada perbaikan dalam memberikan pelayanan pada penumpang.
“Tidak hanya kapal yang diperhatikan, tapi ruang tunggu penumpang juga harus nyaman,” sebut Gede Pasek.
Dalam kunjungan itu, Irjen Kemenhub juga melihat ruang terminal keberangkatan lama yang sudah tidak dimanfaatkan karena terlalu sempit. Diakui, Gede Pasek, ruang keberangkatan terminal lama itu jauh lebih nyaman. Sehingga ia menyarankan jika dalam kondisi darurat sebaiknya tetap dimanfaatkan.
“Gudang yang mau dimanfaatkan untuk terminal sebaiknya segera ditata rapi, harus berpendingin ruangan dan lebih diatur secara bagus. Tata ruang diperbaiki,” pesan Gede Pasek pada petugas dari Pelindo yang ikut mendampingi kunjungan tersebut.
Irjen Kemenhub ini juga berharap sistem tiket di Pelabuhan Samarinda bisa segera menggunakan tiket elektronik. Sehingga, bisa lebih cepat diantisipasi jika ada lonjakan penumpang. Dengan sistem tiket elektronik, menurutnya akan mudah diketahui berapa kebutuhan kapal sehingga pemerintah bisa melakukan antisipasi sejak dini.
Sebelum meninggalkan Pelabuhan Samarinda, Gede Pasek juga sempat meninjau sistem parkir pelabuhan yang sudah menggunakan sistem elektronik. Ia berharap, sistem itu perlu disampaikan di edukasi lebih luas.
“Libatkan teman-teman media, sosialisasikan sistem baru secara elektronik untuk mengubah budaya masyarakat dengan sistem ini,” pungkasnya.
Sebelum ke Pelabuhan Samarinda, Irjen Kemenhub ini terlebih dahulu meninjau angkutan mudik di Bandara APT Pranoto Samarinda. Selain itu, setelah meninjau Pelabuhan Samarinda, juga melihat Terminal Sungai Kunjang yang sementara ini dimanfaatkan juga untuk angkutan antar provinsi. (*/ob1/)