okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara (Distranaker Kukar) terus melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat. Kegiatan yang berlangsung sejak minggu lalu ini menyasar 60 peserta dari Tenggarong, dengan fokus utama pada ibu-ibu dari komunitas para janda. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas oleh Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Romansyah, selaku pelaksana kegiatan dari bidang Perencanaan dan Penempatan Kerja Distranaker Kukar, pelatihan ini berlangsung selama lima hari di kantor Distranaker. Setiap sesi diikuti oleh 20 peserta, dengan kelompok pertama mengikuti kegiatan minggu lalu, kelompok kedua minggu ini, dan akan diakhiri dengan kelompok terakhir pada Jumat depan.
“Materi yang diberikan difokuskan pada kewirausahaan, dengan harapan peserta dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi,” ujar Romansyah,Selasa (19/11/2024).
Pada sesi hari ini, narasumber Amir dari Provinsi Kaltim memberikan panduan praktis dalam membangun usaha kecil menengah. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan, yang memberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan keuangan usaha, dan pengembangan produk.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup ibu-ibu, khususnya mereka yang berasal dari komunitas para janda, agar lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memberikan kontribusi positif bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” tambahnya.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memberdayakan perempuan melalui pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Diharapkan, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan membangun usaha yang berkelanjutan di masa depan.(adv/distransakerkukar/atr/ob1/ef)