okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Kedang Murung terus melakukan inovasi terhadap objek wisata Tanjung Sarai yang dikelola mereka. Terbaru, pihaknya berencana bakal menambah sejumlah wahana baru untuk meningkatkan kualitas sekaligus memancing wisatawan datang lebih banyak lagi.
Diketahui, lahan obyek wisata Danau Tanjung Sarai ini memiliki luasan ± 3,6 hektare ini mempunyai keindahan yang tak kalah dari tempat wisata lainnya. Dengan hamparan danau yang luas dapat memanjakan mata para pengunjung yang menikmati indahnya alam dengan menggunakan perahu kembar.
Kepala Desa Kedang Murung Junaidy melalui Sekretaris Desa, Zainul Effendi mengatakan penambahan perahu kembar disebabkan karena melonjaknya kunjungan wisatawan yang ingin menikmati alam. Sedangkan saat ini di Tanjung Sarai baru memiliki tiga perahu kembar.
“Penambahan ini memang kebutuhan karena seiring banyaknya permintaan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berkeliling danau, ” katanya.
Zainul mengungkapkan berdasarkan pengamatan di Tanjung Sarai pihaknya menyebutkan di hari tertentu wisatawan banyak berasal dari beberapa wilayah di Kukar hingga luar Kukar.
“Di hari tertentu bisa juga dari Tenggarong, samarinda, dan balikpapan. Makanya setiap pengunjung datang yang paling diminatinya adalah perahu kembar itu untuk berkeliling ke pulau-pulau yang ada di sana,”ucapnya.
Selain itu untuk satu perahu kembar, kata Zainul hanya bisa memuat sebanyak sepuluh orang (10). Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kestabilan perahu kembar agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“1 unit itu bisa diisi 10 orang untuk menghindari kondisi- kondisi yang tidak diinginkan seperti angin kencang di danau dan lainnya, ” sebutnya.
Sedangkan untuk biaya masuk ke wisata Tanjung Sarai dikenakan tarif parkir untuk masing-masing jenis kendaraan. Untuk roda dua (motor) dikenakan tarif parkir sebanyak Rp5.000 dan untuk roda empat (mobil) kena pungut biaya Rp10.000. (adv/disparkukar/atr/ob1/ef)
