Menu

Mode Gelap

Pariwisata · 18 Agu 2021 16:26 WIB

Petani Harus Merdeka, Bupati Berharap Generasi Milenial Menjadi Garda Terdepan


 Petani Harus Merdeka, Bupati Berharap Generasi Milenial Menjadi Garda Terdepan Perbesar

okeborneo.com , KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak pada sektor pertanian komoditi jagung hibrida dengan luasan lahan 7600 hektar lahan merdeka pangan, Selasa (17/8/2021).

Setelah ditanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama sejumlah pihak Edi Damansyah mengatakan para petani tak perlu khawatir mengenai bibit, modal hingga pembeli sebab semua sudah tersedia.

“Jadi ini ada dua program, program budidaya dan pembelian dengan target 7600 hektar,” katanya.

Edi menyebutkan bahwa ada tiga wilayah yang menjadi lokasi pertanian jagung hibrida ini, lokasi pertama tersebut adalah Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Muara Kaman.

Pada kerjasama ini pemkab memiliki target dalam 3 tahun untuk pencapaian minimal 7600 hektar dan juga sudah membuat Demontration Plot (Demplot).

Edi Damansyah menjelaskan bahwa komoditi jagung ini sebelumnya sudah mulai dikembangkan namun menemukan kendala dalam pelaksanaannya. “Jagung ini sudah dikembangkan pada 2 tahun lalu namun untuk mencapai tersebut banyak tantangannya, terutama petani yang masih enggan menanamnya karena pasar yang belum pasti,” ucapnya.

“Dari evaluasi itu kami masukan pada program Kukar idaman Dengan target luasan tanam 30.000 hektar,” sambungnya.

Edi juga menjelaskan pemerintah telah berkomunikasi dan koordinasi bersama stakeholder, sehingga ini dapat tersturuktur dan terukur dengan baik. “Tahap pertama kami akan menstimulus untuk kebutuhan petani, petani akan kami kerjakan dan arahkan dalam program ini dari teknis lapangan hingga pendampingan serta pembinaan,” jelas Edi

Dengan kerjasama ini Edi berharap dapat memerdekakan petani Kukar, artinya mereka yang sudah bekerja keras, hasil produksinya dapat terjual dengan baik. Ditambahkan Edi Damansyah, dalam program ini pula pemerintah berharap generasi milenial nantinya menjadi garda terdepan dalam sektor pertanian. Saat ini generasi milenial masih banyak berpikir dunia pertanian itu yang identik dengan basah, lumpur. “Jadi kami sampaikan, pertanian saat ini sudah identik dengan teknologi dan manajemen,” pungkasnya (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Road To Mahakam Run 2024 : 2000 Tiket Ludes Terjual

30 Juni 2024 - 08:31 WIB

Road To Mahakam Run 2024

Desa Wisata Menjadi Pintu Kesejahteraan Masyarakat, Hetifah Sjaifuddian Dorong Desa di Kukar Jadi Tempat Wisata

18 Januari 2024 - 23:32 WIB

Kebon Kampung Jahuq, Tempat Wisata Buah Pengunjung Bisa Petik Langsung

12 Januari 2024 - 13:55 WIB

Wonderful Kukar Berlangsung Selama Dua Hari, Perputaran Ekonomi Tembus Rp 7 Miliar

4 Desember 2023 - 14:20 WIB

JKT48 Hipnotis Belasan Ribu Warga Kukar, Rendi Solihin: Tak Bisa Diremehkan

3 Desember 2023 - 10:51 WIB

Masyarakat Tumpah Ruah Hadiri Kekfraf Fest 2023 di Taman Kota Raja

25 November 2023 - 12:43 WIB

Trending di Entertainment