Menu

Mode Gelap

DPRD Kaltim · 7 Agu 2021 20:21 WIB

Ratusan Kader PDI Perjuangan se-Kaltim Ikuti Pendidikan Pratama


 Ratusan Kader PDI Perjuangan se-Kaltim Ikuti Pendidikan Pratama Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan kaderisasi Badan Pelatihan dan Pendidikan Partai (Badiklat) tingkat pratama, yang digelar secara hybrid online dan diikuti sebanyak 147 orang mengikuti kaderisasi tingkat pratama ini di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim.

Acara digelar sejak Jumat 7 – 9 Agustus 2021, disebutkan bakal menjadi wadah untuk menggembleng kadernya agar menjadi militan berdasarkan ajaran pemikiran Bung Karno.

Sebagai partai pelopor, dalam pergerakannya dinilai harus berwatak gotong royong juga revolusioner. Tentunya harus dipahamkan terlebih dahulu materi dasar dari partai berlambang kepala banteng moncong putih ini. Mulai dari visi dan misi partai, ADART partai, sejarah partai mulai dari masa PNI hingga PDI Perjuangan.

“Mereka yang selama ini berkecimpung di partai, intinya harus tau dulu, tau basic dulu,” kata Iswandi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Kaltim.

Lebih lanjut Iswandi menjelaskan, kaderisasi ini memungkinkan dilaksanakan secara rutin dan bertahap, tiap bulan sekali, dengan target peserta yang sama, yakni 147 orang.

Di waktu normal kata dia, pendidikan Pratama biasanya dilakukan dengan menempatkan peserta untuk menginap di rumah penduduk, ke desa selama beberapa waktu. Di sana mereka digembleng, agitasi propaganda hingga melihat langsung kondisi masyarakat.

Tetapi karena pandemi Covid-19, keadaan zaman sudah berubah. Kaderisasi digelar secar hybrid online. Tetapi bukan berarti menghilangkan tujuan utama dalam proses kaderisasi.

Sementara itu, Emira Ananda Moeis menyebutkan, dalam kaderisasi, yang mana sebagai partai pelopor, kader harus mempunyai militansi dan watak gotong royong juga progresif revolusioner.

Olehnya itu, setiap peserta akan diberikan pemahaman ajaran atau buah pikir bapak bangsa yakni Bung Karno. Banyak materi yang dibekali dalam ini. Mulai dari sejarah lahirnya pancasila 1 Juni, Pancasila dan Marhaenisme, sejarah partai sejak PNI ke PDI sampai PDI-P.

“Banyak materi yang disampaikan, termasuk buah pikir ajaran Bung Karno,”ungkapnya.

Pemetaan politik juga tak lepas pembahasan dalam kaderisasi ini, kemudian tata kelola partai. Sharing season pengalaman soal Pileg dan Pilkada pun ditularkan kepada peserta.

Calon kader juga kata perempuan yang akrab disapa Nanda Nanda ini, mereka harus memahami bahwa the way of life (cara hidup) Pancasila tidak hanya sekedar pembelajaran.

“Tapi pancasila harus menjadi falsafah hidup kami,” kata anggota DPRD Kaltim ini. (*/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hetifah Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pelaku Ekraf Atas Pelindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

15 Juli 2023 - 12:59 WIB

Beri Motivasi Siswa-siswi SMAN 1 Samboja, Rahmat : Kenali Diri dan Potensi, Semua Berhak Sukses

28 Oktober 2022 - 17:18 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Kunjungi Dua Sekolah di Kukar

3 Oktober 2022 - 16:44 WIB

Reza Apresiasi Paskibraka Kukar yang Lolos Tingkat Kaltim

17 Agustus 2022 - 14:16 WIB

Komisi IV Dorong Pemprov Bentuk Tim Investigasi

15 Agustus 2022 - 21:58 WIB

Kawal Hasil Rapimnas, Tidar Kaltim Semangat Menangkan Prabowo

13 Agustus 2022 - 22:06 WIB

Trending di DPRD Kaltim