Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Pemerintahan · 26 Jul 2021 20:40 WIB

Rendi Cek Pasokan Gas Oksigen di RSUD Abadi Samboja


 Rendi Cek Pasokan Gas Oksigen di RSUD Abadi Samboja Perbesar

okeborneo.com, KUKAR – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengecek secara langsung pasokan gas oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Batara Agung Dewa Sakti (Abadi) Kecamatan Samboja. Rumah sakit ini menjadi salah satu tempat yang digunakan pemerintah untuk menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini di kecamatan Samboja merupakan kecamatan yang masuk dalam zona merah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penanganan pasien yang cukup banyak membuat kebutuhan dasar harus dipersiapkan agar masyarakat yang menjalani perawatan bisa tertangani secara maksimal.

“Kami meninjau beberapa kebutuhan mendasar di rsud samboja terutama (persediaan) gas oksigennya dan alhamdulillah kebutuhan sudah terkondisikan cukup sangat baik,” kata Rendi Solihin. Senin (26/7/2021).

Dirinya juga mengapresiasi pihak Samator Bontang yang membantu memasang instalasi pengisian ulang gas oksigen, sehinga bisa langsung terhubung dengan ruangan yang ada di RSUD Abadi Samboja.

Pihaknya juga meninjau kondisi dan kapasitas ruang isolasi, sejauh ini dirinya melihat yang menjadi kekurangan dan kendala di hadapi pihak rumah sakit adalah tenaga kesehatannya, selain daripada itu sudah berjalan dengan lancar.

Terkait pemenuhan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Abadi Samboja ini, jika memang pihaknya merekrut relawan, dari phak rumah sakit membutuhkan orang yang memiliki kemampuan khusus, dan itu menjadi kendala yang dihadapi saat ini. Hal ini berbeda dengan merekrut relawan untuk kebutuhan penanganan isolasi untuk orang tanpa gejala atau dengan gejala ringan.

“Dari RSUD butuh skil khusus, sedangkan itu juga menjadi kendala kita bersama,” jelasnya.

Untuk masalah ketersediaan obat, saat ini masih dalam kondisi cukup aman untuk diberikan dalam penanganan pasien Covid-19.

Rendi juga menerima aspirasi dari beberapa kelurahan yang menyampaikan adanya kekurangan mobil jenazah yang bisa digunakan. Sudah ada yang mengajukan proposal agar bisa memberdayakan kendaraan yang ada di Pemkab Kukar, untuk dialihfungsikan menjadi mobil ambulance ataupun mobil jenazah. Selain itu pihak perusahaan swasta juga siap untuk membantu memberikan mobil jenazah tersebut. namun perlu beberapa tahap untuk melaksanakan itu.(ob1)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelar Ngapeh Hambat, Bupati Kukar Dengarkan Paparan Masing-Masing OPD

13 Maret 2023 - 16:03 WIB

Berpotensi Terjadi Kebakaran di Bulan Suci, Bupati Kukar Minta Damkar dan Balakarcana Siap Siaga

12 Maret 2023 - 21:02 WIB

PAPDESI Kukar Gelas Muscab ke-3, Bupati Berpesan Jaga Kekompakan dan Tetap Amanah

11 Maret 2023 - 12:36 WIB

Resmi Dimulai, MTQ ke-10 Tingkat Kecamatan Tenggarong Diikuti 12 Kelurahan

11 Maret 2023 - 10:05 WIB

Bupati Kukar Apresiasi Tujuh Perusahaan Salurkan Dana CSR untuk Pembangunan Taman

10 Maret 2023 - 16:25 WIB

Musrenbang Kecamatan Tenggarong Hasilkan 237 Usulan Prioritas

9 Maret 2023 - 16:25 WIB

Trending di Pemerintahan