Menu

Mode Gelap
Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini DiskopUKM Kukar Gelar Sejumlah Pelatihan Bagi UMKM, Sasar di Kecamatan Majukan UMKM, IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Dapat Apresiasi dari Bupati Kukar Dapat Bantuan Mesin Produksi Jahe, Pemkab Kukar Siap Fasilitasi Listrik, Air Hingga Lahan untuk Petani

DPRD Kaltim · 29 Mar 2022 16:25 WIB

Reza Usulkan ONH Diturunkan


 Reza Usulkan ONH Diturunkan Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Pemerintah sudah mengusulkan ongkos naik haji (ONH) menjadi Rp 45 juta untuk pemberangkatan 2022 ini. Namun, hal itu masih menuai pro kontra. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H Akhmed Reza Fachlevi S.Sos tetap berharap, ONH untuk 2022 ini justru kalau bisa diturunkan ketimbang sebelumnya.

“Kondisi ekonomi sedang sulit, masyarakat sudah dibebani dengan banyak persoalan selama pandemi Covid 19. Karena itu saya berharap ONH kalau bisa diturunkan,” sebut Reza, sapaan akrabnya, di depan Komisi VIII DPR RI, yang melakukan kunjungan kerja spesifik di Kantor Kementerian Agama Kaltim, Selasa (29/3/2022) tadi.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengharapkan, kuota haji untuk Kaltim harus ditambah, mengingat sudah dua tahun tidak ada pemberangkatan, sehingga daftar antrean menjadi semakin panjang.

Sebelumnya, Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI mengenai Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji Kaltim, Drs H Samsu Niang MPd menyebutkan, secara pararel saat ini sedang ada kunjungan juga ke Saudi Arabia mengenai pelaksanaan haji. Tujuannya untuk menghitung lagi secara cermat komponen biaya haji baik makanan maupun penginapan bagi jemaah haji di Arab Saudi.

“Kami mengusulkan kepada pemerintah agar ONH tidak di angka Rp 45 juta. Kalau bisa tetap sama dengan sebelumnya,” sebut Samsu.

Dikatakan, dari hasil kunjungan kerja ke Kaltim, provinsi ini dinilai sudah sangat siap dalam penyelenggaraan haji. Selain itu, saat ini juga sedang diperjuangkan agar kuota haji Indonesia bisa ditambah. “Menurut pemerintah Arab Saudi, saat ini hanya Indonesia dan Malaysia yang paling siap memberangkatkan haji,” katanya.

Sementara negara lain, banyak yang sementara kesulitan memberangkatkan haji karena kondisi ekonomi. “Mudah-mudahan, kuota haji negara lain yang tidak digunakan, bisa dipakai untuk Indonesia,” harapnya.

Dalam kunjungan kerja spesifik itu, anggota Komisi VIII DPR RI yang tiba di Kaltim sebanyak 13 orang. Kunjungan itu diterima Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim H Ahmad Ridani. Selain itu, hadir seluruh kepala kantor Kemenag Kabupaten dan Kota di Kaltim. (*/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Beri Motivasi Siswa-siswi SMAN 1 Samboja, Rahmat : Kenali Diri dan Potensi, Semua Berhak Sukses

28 Oktober 2022 - 17:18 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Kunjungi Dua Sekolah di Kukar

3 Oktober 2022 - 16:44 WIB

Reza Apresiasi Paskibraka Kukar yang Lolos Tingkat Kaltim

17 Agustus 2022 - 14:16 WIB

Komisi IV Dorong Pemprov Bentuk Tim Investigasi

15 Agustus 2022 - 21:58 WIB

Kawal Hasil Rapimnas, Tidar Kaltim Semangat Menangkan Prabowo

13 Agustus 2022 - 22:06 WIB

RSU AWS Kekurangan Dokter Spesialis

25 Juli 2022 - 21:19 WIB

Trending di DPRD Kaltim