okeborneo.com, SAMARINDA – Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sudah memasuki tahap finalisasi. Kabarnya di tahun ini akan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan istana negara.
Berbagai kebijakan serta tahapan-tahapan pembangunan IKN semakin nampak dan semakin dekat, proses itu nampaknya hanya tinggal tahap teknis dan pelaksanaannya saja.
Kendati semakin dekatnya pembangunan ibu kota negara di kaltim Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji seharusnya Kaltim mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar saat pembangunan nanti SDM kita sudah siap untuk bersaing.
“Kita perlu memetakan ulang sumber daya manusia di Kaltim ini, yang siap kerja berapa persen, dan siap kerjanya di bidang apa saja. Kemudian, yang belum siap kerja itu berapa persen dan di bidang apa saja,” Pungkas Seno Aji.
Kedepan menurut Seno Aji perlu adanyanya pemetaan tahap awal agar kedepan data pemetaan tersebut dapat digunakan untuk membekali masyarakat pelatihan kerja bagi yang belum siap bekerja dan akan di sertifikasikan.
Sebelum beberapa sektor IKN di buka tahap awal dalam pemindahan IKN ini adalah pembangunan tahap awal yang tentunya akan banyak membutuhkan tenaga kerja, hal ini di siapkan agar tenaga kerja lokal juga sudah siap dan memiliki kemampuan.
“Setelah mereka mendapat pelatihan nantinya pasti dikasih sertifikat sebagai bukti, mereka merupakan tenaga kerja yang terampil,” ungkap Seno Aji.
Terakhir Seno Aji juga menegaskan bahwasannya potensi yang ada di kaltim perlu di gali lagi serta perlu di optimalkan secara maksimal terutama di Sumber Daya Manusianya agar masyarakat Kaltim bisa memiliki peran di dalam pembangunan IKN.
“Jangan sampai masyarakat kita terpinggirkan dan tidak ada perannya dalam membangun IKN, jangan sampai menjadi penonton lah,” tutup Seno Aji. (*/ob1)
