okeborneo.com, SAMARINDA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya (RKB) Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan pengecatan Jembatan Kutai Kartanegara.
RKB sebelumnya sudah beberapa kali melakukan aksi damai, menolak dengan tegas warna cat jembatan Kutai Kartanegara yang awalnya berwarna kuning diubah menjadi warna merah.
Pada Kamis (13/1/2022) lalu, Polres Kukar juga sudah memfasilitasi pertemuan antara Pemkab Kukar dengan RKB, dengan hasil dalam dua pekan setelah pertemuan tersebut, RKB akan mendapatkan kepastian tuntutannya.
“Saat itu mereka memberikan tenggat waktu dua pekan dari (13/1/2022) , hingga tepat pada hari ini (27/1/2022) terhitung dua pekan belum ada keputusan juga, tapi pekerjaan mereka tetap terus berjalan,” jelas Ketua DPP RKB, Hebby Nurlan Arafat.
Dengan tidak adanya keputusan, pihaknya akan kembali rapat untuk mengagendakan turun ke lapangan.
“Nanti kami akan melakukan aksi damai dengan merubah warna jembatan dan jam bentong kembali ke warna asal yaitu warna kuning sakral,” tegasnya.
Disinggung mengenai teknis pengerjaan, Hebby menjelaskan akan dilakukan oleh ahlinya.
“Untuk teknis pengerjaan pengecatannya, kami akan menggunakan tenaga ahli yang sudah kami persiapkan dan sudah berkomunikasi,” sebutnya.
Dirinua kembali menegaskan Remaong Kutai Berjaya bersama masyarakat adat akan terus mengawal pekerjaan ini hingga tuntutan mereka dilaksanakan. (bdp/ob1/ef)