Menu

Mode Gelap

Hukum - Kriminal · 27 Des 2021 21:05 WIB

Tim Hyena Perketat Pengamanan Yang di Curigai Sebagai Jalur Masuk Narkoba


 Tim Hyena Perketat Pengamanan Yang di Curigai Sebagai Jalur Masuk Narkoba Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA – Setelah Tim Hyena Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Samarinda berhasil menggagalkan 896 poket sabu-sabu kini polisi semakin aktif untuk menggagalkan masuknya narkoba ke Bumi Etam.

Tim Hyena juga memperketat entry point atau jalur masuk yang dicurigai sebagai pintu peredaran barang haram tersebut yang kini semakin beragam cara yang dilakukan para pelaku.

Kasat Resnarkoba AKP Rido Doli Kristian mengatakan banyak jalur yang dimanfaatkan para pelaku untuk menyelundupkan narkoba.

“Iya kita kalau narkoba ini kan banyak jalur ya, mungkin ada yang selama ini pengakuan-pengakuan dari para tersangka itu di Utara (Kalimantan) sana, Malaysia kesini,” katanya.

“Berbagai macam cara lah mereka mau memasukkan,” tambahnya.

Dikatakannya pula Tim Hyena selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna menjaga wilayah masing-masing mencegah barang haram tersebut masuk.

“Jadi dari bersinergi dengan rekan di Pelabuhan, Bandara, BNN, Bea Cukai, sesuai tugasnya masing-masing,” tegasnya.

Dari keterangan para tersangka yang diringkus Tim Hyena terkait modus operandi mereka, banyak cara yang dilakukan termasuk membuat gudang, seperti tiga pelaku yang ditangkap.

“Gudang tersebut berfungsi menyimpan dan memecah sabu-sabu yang masih dalam ukuran besar menjadi poket-poket kecil agar gampang untuk di edarkan,” jelasnya.

“Dan berdasarkan keterangan para tersangka yang berhasil diungkap beragam modusnya, yang kita tangkap (dengan jumlah besar) kemarin dari Kalimantan Selatan. Ada dari Kalimantan Utara juga,” sambungnya.

Modus paling terbaru adalah memecah barang dengan jumlah kecil dengan menggunakan sistem jejak serta modus penjualan yang dilakukan para tersangka juga unik.

Dengan menggunakan sistem hilang jejak dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghubungi pembeli dan menunjukkan lokasi narkotika tersebut ditaruh.

“Sistem jejak seperti ini tentu sangat di waspadai, apalagi saat Nataru,” sebutnya.

AKP Rido Doli Kristian menegaskan Tim Hyena juga terus melakukan patroli guna mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Kota Tepian. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pria 37 Tahun di Loa Kulu Dilaporkan Atas Dugaan Pencabulan Terhadap Anak 14 Tahun

16 Agustus 2024 - 17:37 WIB

Pria 37 Tahun di Loa Kulu Dilaporkan Atas Dugaan Pencabulan Terhadap Anak 14 Tahun

16 Agustus 2024 - 17:23 WIB

Semarak HUT RI ke-79, Lapas Tenggarong Gelar Pekan Lomba

6 Agustus 2024 - 10:22 WIB

Teks foto : Apel pagi Lapas Tenggarong sebelum melaksanakan pekan lomba

Polres Kukar Ungkap Kasus Penemuan Jenazah di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda

5 Agustus 2024 - 20:00 WIB

Foto : Suasana pers rilis yang dilakukan oleh Polres Kukar (Angga/okeborneo.com)

Jasad Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Semak Blukar Jalan Poros Tenggarong – Samarinda

3 Agustus 2024 - 21:50 WIB

dok. istimewa

Bejat! Seorang Ayah Kandung Asal Muara Kaman Perkosa Anak Kandung Sendiri

27 Mei 2024 - 19:30 WIB

Teks foto : Rilis Polres Kukar (angga/okeborneo.com)
Trending di Hukum - Kriminal